Kabar Desa

Kades Diduga Tilep DD, Warga Palang Kantor Desa Nahi

Warga desa Nahi, Kabupaten Kepulauan Sula memalang kantor desa, Rabu 15 Januari 2020 || Foto : Tat/Hpost

Sanana, Hpost - Kepala Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Selatan Arham Buamona, diduga tilep anggaran dana desa, warga palang kantor desa. Atas dugaan itu, warga desa Nahi memalang kantor desa, Rabu 15 Januari 2020.

Sebelumnya, perwakilan warga desa melakukan pertemuan bersama Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Sula dan beberapa pimpinan SKPD di Kepulauan Sula di ruang rapat Setda Kepsul, pada Senin 13 Januari 2020.

Seperti yang diberitakan Halmaherapost.com, Senin 13 Januari 2020, berdasarkan bukti pelaporan anggaran dana desa di tahun 2016, Kepala Desa Nahi diduga menilep anggaran Dana Desa sebesar Rp455.200.000.

Aksi itu dilakukan lantaran Kepala desa Arham Buamona tidak pernah berada di tempat selama satu tahun terakhir, sehingga aktivitas pemerintahan desa tidak jalan.

Salah satu warha desa Nahi Sardi Umafagur kepada Halmaherapost.com, mengatakan, pemalangan kantor desa telah disepakati sebagian besar masyarakat desa. Menurutnya, kepala desa tidak lagi berkantor di Nahi tapi berkantor di Kota Sanana karena Kades saat ini masih menetap di kota.

"Kami masyarakat mengambil langkah ini dengan tujuan untuk ada perhatian serius dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula,"

Menurut warga, Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Sula,  Inspektorat telah membentuk tim untuk turun dan melakukan audit di desa nahi.

Warga berharap, pihak inspektoran segera turun ke Desa Nahi untuk melakukan pengecekan, agar masalah cepat terselesaikan.

"Karena janji akan turun audit tapi sampai sekarang belum juga turun lapangan," tuturnya.

Iameminta kepada Inspektorat untuk melakukan audit secara profesional berdasarkan aturan dan asas tranparansi.

"Jangan lagi ada dusta diantara kita, karena ini untuk keselamatan masyarakat Nahi bukan soal kepentingan pribadi," tuturnya.

Penulis: Tat
Editor: Red

Baca Juga