Diskusi Reboan PKB
Gus Muhaimin: Indonesia Butuh Energi Kaum Muda

Jakarta, Hpost - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Diskusi Reboan, Rabu 19 Februari 2020, di Gedung DPP PKB Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Diskusi Reboan yang menjadi program rutin DPP PKB kali ini mengangkat tema Manifesto Partai Politik dan Relevansinya Bagi Perjuangan Kebijakan Publik.
"Kita Butuh Energi Kaum Muda. Kaum muda harus bergerak melakukan tiga hal: kreatif, inovatif dan berani," kata Ketua Umum DPP PKB, A. Muhaimin Iskandar dalam sambutannnya saat membuka acara yang juga dihadiri oleh perwakilan Partai Konservatif Inggris, Marta.
Gus Imin bilang, tiga aspek itu menjadi penting di tengah kemajuan zaman yang sangat cepat saat ini, dan untuk mendorong itu, partai politik perlu melibatkan generasi muda untuk lebih banyak memegang kendali.
"Di era revolusi industri ini semangat kaum muda menjadi sangat penting bagi berjalannya sebuah partai politik," ucapnya.
Zaman ini membutuhkan banyak kreatifitas dan inovasi. Satu-satunya cara menopang itu, energi generasi muda perlu kita libatkan lebih banyak dalam setiap kebijakan partai
Sementara itu, perwakilan Partai Koservatif Inggris, Marta, mengatakan, di era modern juga perlu menguatkan kapasitas perempuan dalam partai politik.
"Perempuan punya kemampuan merangkul yang sangat baik, hal itu menjadi penting bagi partai politik," jelas Marta.
Bagi Marta, penguatan perempuan selain untuk keseteraan gender, juga untuk menjaga akuntabilitas partai di tengah masyarakat.
"Perempuan punya kemampuan menata dan mengatur sebuah lembaga baik dalam skala kecil di lingkungan keluarga, maupun skala besar seperti partai politik, dengan lebih baik," tambahnya.
Diskusi Reboan DPP PKB berakhir pada pukul 16.00 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal DPP PKB M. Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua DPP PKB Hadif Dhakiri dan DPW PKB se-Indonesia.
Komentar