Tol Laut
Peti Kemas Kosong, Jasa Tol Laut Weda Tanpa Muatan
Weda, Hpost - Pemanfaatan tol laut di Halmahera Tengah (Halteng) hingga saat ini belum optimal. Buktinya, kapal tol laut itu terpantau membawa peti kemas kosong saat kembali ke Pulau Jawa.
Pantauan Halmaherapost.com, Rabu 19 Februari 2020, tampak lima kuota kontainer atau peti kemas milik Pemerintah Kabupaten Halteng yang diletakkan di pelabuhan Laut Weda itu, belum terisi.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Ridwan Saliden, kepada Halmaherapost.com mengaku kuota lima kontainer itu memang belum terisi. "Ia memang sampai sekarang semua kontainer itu belum terisi," ujar Ridwan, di Aula Kantor Bupati.
Meski begitu, kata dia, kendati lima kontainer itu belum terisi tetapi kapal tol laut tetap masuk di Pelabuhan Kota Weda. Sebab, kapal tol laut itu disubsidi oleh Pemerintah Pusat dalam hal Kementerian Perhubungan.
Selain itu, Pemerintah daerah telah membuat kontrak dengan kapal tol laut selama 1 tahun. "Kita kontrak selama 1 tahun jadi walaupun kosong tetap kapal tersebut masuk di Pelabuhan Kota Weda," ucapnya.
Ia menyayangkan ketersediaan konteiner yang tidak terisi. Oleh karena itu, ia meminta pelaku usaha untuk memanfaatkan jasa tol laut tersebut. "Memang kapal tetap masuk, tapi kan kita rugi kalau setiap kali kapal masuk tidak ada muatan," kesalnya.
Pihaknya memastikan telah berbicara dengan pengusaha di Halteng untuk memanfaatkan jasa tol laut. Namun kendalanya, rata-rata pengusaha di Halteng punya langganan tidak di Surabaya, tetapi sebagian besar di Kota Bitung dan Ternate.
"Rata-rata pengusaha di Halteng itu berlangganan di Bitung sama Ternate," katanya.
Sekadar diketahui, kapal logistik Nusantara bertolak dari Surabaya dan akan berlabuh di Pelabuhan Kota Weda pada 27 Januari ini.(Reno)
Komentar