Gedung
Plafon Gedung Sentra Kelapa di Halmahera Barat Senilai Rp 12 Miliar Amblas
![](https://halmaherapost.com/wp-content/uploads/2020/07/2114b938-e5ed-4818-8596-0d1276c8606f.jpg)
Jailolo, Hpost - Gedung Sentra Industri Kecil Menengah Kelapa Terpadu yang dibangun anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp 12 538 miliar mulai tak terurus.
Penyiapan pabrik pengolahan kelapa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) itu diresmikan sejak April 2019, namun tak kunjung difungsikan.
Berdasarkan amatan Halmaherapost.com, pada 6 Juli 2020 kemarin tampak plafon di salah satu lobi ruangan yang sedianya menjadi tempat pamer produk amblas. Akibatnya, langit-langit gedung baru itu tampak bolong sepanjang 1,5 meter.
Bahkan, di beberapa bagian bangunan yang terletak di Desa Acango tampak mulai diselimuti semak belukar.
Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) Kelapa Terpadu terdiri dari 11 item diantaranya bangunan kantor pengelola sentra, gedung pamer produk, gedung bahan baku, dan gedung pos penjagaan.
Dimana untuk gedung produksi terdiri dari lima bangunan masing-masing diantaranya gedung produksi sabut kelapa dan cocopeat, gedung produksi batok kelapa, gedung produksi pengolahan air kelapa, gedung produksi minyak kelapa dan gedung produksi VCO yang telah dilengkapi berbagai peralatan.
Terdapat juga gedung rumah genset, ruang pompa dan instalasi pembuangan air limbah.
Terkait hal itu, Ketua Komisi II DPRD Halbar Nikodemus H. David, kepada Halmaherapost.com mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat internal dan pada waktu dekat akan memanggil pihak Dinas Perindustrian Perdagangan dan koperasi (Disperindagkop) dan UKM Halbar untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat.
Komentar