Banjir
Desa Linggua di Halmahera Barat Terendam Banjir, BPBD Mengeluh Anggaran
Jailolo, Hpost - Puluhan rumah di Desa Linggua Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, terendam banjir karena meluapnya sungai akibat intensitas hujan yang terus melanda kecamatan tersebut. Sebagian warga terpaksa harus mengungsi di Gereja.
Plt. BPBD Halmahera Barat (Halbar) Abdullah Ishak yang dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin 28 September tadi mengaku belum turun ke lokasi banjir. Ia mengaku tidak bisa meninjau dan memberi bantuan ke lokasi karena terkendala anggaran.
“Yang jelas kalau ada anggaran kita tetap bantu masyarakat yang terkena musibah," imbuhnya.
Sementara itu, Kades Linggua Joni Bobane yang ditemui wartawan di Jailolo, Senin 28 September 2020, menuturkan, banjir itu mengakibatkan 58 rumah milik warga yang terendam banjir, serta satu rumah milik warga yang tertimbun longsor sejak Rabu 23 September kemarin.
Baca Juga:
Ini Penyebab Banjir di Weda, PT IWIP Diminta Bertanggungjawab
Banjir Langganan di Galela, Warga Minta Pemerintah Jangan Sibuk Pilkada
Selain itu, mesin lampu milik Desa juga mengalami kerusakan akibat terendam air setinggi paha orang dewasa. Banjir juga merusak satu unit mesin laut 40 PK.
"Hujan dari pukul 14:00 Wit sampai pagi hari sehingga air bah dari gunung dan air laut juga meluber masuk ke pemukiman. Peristiwa ini sudah berulang kali terjadi," katanya.
Kejadian yang menimpa warga itu, kata dia, juga telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halbar yang bakal turun ke desa. Namun, ia mengaku belum ada bantuan dari pemerintah bagi warga setempat.
"Beberapa hari kemarin saya juga sudah melaporkan ke Pemda Halbar, sehingga diberikan bantuan terutama mesin lampu desa yang mengalami kerusakan, mengingat kondisi kampung juga gelap gulita akibat tidak ada penerangan lampu desa," ujarnya
Komentar