Pilkada Sula

Debat Kandidat: FAM-SAH Paparkan Visi-Misi Sula Bahagia

FAM-SAH lakukan sesi foto bersama penyelenggaran dan simpatisan usai debat kandidat. (foto: Hpost)

SANANA, Hpost - Tahapan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 2020, kini masuk pada debat kandidat.

Ke tiga Pasangan Calon (Paslon), yakni Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HATE-UMAR) nomor urut 1, Zulfahri A. Duwila dan Ismail Umasugi (JADI-IMAM) nomor urut 2 serta Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marassabesy (FAM-SAH) nomor urut 3, memenuhi undangan KPUD Kabupaten Kepsul di Istana Daerah, Jumat 30 Oktober 2020.

Dihadapan para hadirin, (FAM-SAH) memaparkan visi dan misi "Sula Bahagia" untuk lima tahun kedepan.

Menurut Fifian Adeningsi Mus, Sula Bahagia mengartikan perwujudan masyarakat Kepsul yang bahagia, dari semua aspek kehidupan. Kata bahagia sendiri mengartikan Bersih, Aman, Hebat, Adil, Giat, Inovatif, dan Agamais.

Sula Bersih, artinya mewujudkan Pemerintahan yang bersih dalam tata kelola dan penyelenggaraannya (Clean Governance-red), serta lingkungan hidup masyarakat yang bersih dan indah.

"Sula Aman artinya perwujudan suatu kondisi atau situasi kehidupan masyarakat, yang berada dalam suasana rasa aman dan tertib," katanya.

Sementara Sula Hebat, lanjut Ningsih (sapaan-red) artinya menghasilkan suatu kerja cerdas seluruh elemen masyarakat, yang merupakan prestasi yang luar biasa.

Lalu Sula Adil, artinya terwujudnya keadaan dimana masyarakat diperlakukan secara tidak memihak, yang berdasarkan kebenaran serta sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kemudian ada Sula Giat, artinya melahirkan suatu perbuatan usaha dan atau keinginan yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, dengan penuh semangat dan gairah yang tinggi," harapnya.

Sula Inovatif artinya berkeinginan menghasilkan suatu pokok pikiran, pemahaman dan memproduksi karya atau inovasi, yang bermanfaat bagi orang banyak.

Terakhir, ada Sula Agamais artinya perwujudan suasana beragama dalam kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, kedamaian dan kebahagiaan. Serta terciptanya rasa saling menghormati dan menghargai antar umat beragama.

"Jika masyarakat memberikan kesempatan kepada FAM-SAH, maka kami berkomitmen untuk membawa Kabupaten Kepsul bahagia di lima tahun kedepan." harapnya menandaskan.

Penulis: Tat
Editor: Red

Baca Juga