Pilkada Sula

Debat Publik Tahap II, Ini Harapan Fifian Adeningsi Mus Bagi Perempuan di Kepsul

Tampak bahagia, Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy, usai mengikuti Debat Publik Tahap II, Jumat kemarin. (Istimewa)

Sanana, Hpost - Tahapan kampanye Pilkada Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) 2020, sudah setengah jalan. Pada Jumat 13 November 2020 kemarin, tahapan tersebut masuk pada agenda Debat Publik Tahap II.

Debat berlangsung di Istana Daerah Kabupaten Kepsul, dengan tema yang diangkat "Pembangunan Sula Yang Integratif, Meneguhkan DAD HIA TED SUA Dalam Bingkai NKRI".

KPUD Kepulauan Sula selaku penyelenggara, menghadirkan Paslon Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-Umar) nomor urut 1. Paslon Zulfahri Duwila dan Ismail Umasugi (Zadi-Imam) nomor urut 2. Dan Paslon Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy (Fam-Sah) nomor urut 3.

Pada kesempatan tersebut, Pasangan Fam-Sah mengajak masyarakat Kabupaten Kepsul untuk coblos nomor 3, pada 9 Desember mendatang. Pasangan ini juga terlihat begitu menguasai panggung, dengan penyampaian visi dan misi serta menjelaskan tujuan dari tema debat, yang disampaikan dengan baik dan benar.

Seperti pada Debat Publik Tahap I, Paslon Fam-Sah menyampaikan visinya yakni "Sula Bahagia". Yang terdiri dari Sula Bersih, Sula Aman, Sula Hebat, Sula Adil, Sula Giat, Sula Inovatif dan Sula Agamais.

Melalui visi itu, mereka mengusung enam misi yang menjadi cita-cita mulia, untuk membawa masyarakat Kabupaten Kepsul Bahagia yakni Bahagia Pemeritahan, Bahagia Ekonomi, Bahagia Pendidikan, Bahagia Kesehatan, Bahagia Infrastruktur, Bahagia Agamanya.

Menurut Fifian Adeningsi Mus, sejumlah program kerja untuk mencapai "Sula Bahagia" akan dimulai dari penguatan budaya lokal dan kearifan lokal. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pengembangan potensi pariwisata. Meningkatkan infrastruktur dan lapangan kerja mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

"Pengembangunan mulai dari Infrastruktur pendidikan, pengembangan kesehatan, infrastruktur jalan, infrastruktur listrik, infrastruktur telekomunikasi, infrastruktur pasar tradisional, infrastruktur bandara, infrastruktur air bersih, serta penataan Ibu Kota Sanana sembari membuka investasi," paparnya.

Setelah penyampaian visi dan misi serta tanya jawab, Closing Statement disampaikan Paslon Fam-Sah. "Meski saya perempuan pertama yang mencalonkan diri sebagai Bupati Kepualauan Sula, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Setiap gadis kecil dan perempuan, yang menonton debat hari ini (kemarin-red) bisa melihat bahwa negeri ini yang penuh dengan kemungkinan.

Dan kepada anak-anak di negeri ini, terlepas dari jenis kelaminmu, negeri kita telah mengirimmu pesan yang jelas. Bermimpilah dengan ambisi, pimpinlah dengan keyakinan dan hati agar Sula Bahagia".

Terakhir, Paslon Fam-Sah berharap dapat memberikan pemahaman dan semoga masyarakat Kabupaten Kepsul dapat membuka hati kepadanya bersama M. Saleh Marasabessy.

"Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Dan kepada seluruh masyarakat, simpatisan dan pendukung Fam-Sah agar 9 Desember 2020 mendatang, jangan lupa ke TPS untuk mencoblos kami demi Sula Bahagia". tandas Eks Ketua KNPI Kepsul itu.

Penulis: Tat
Editor: Red

Baca Juga