Perusahaan Pertambangan
Petinggi PT NHM Beda Keterangan Soal Status Karyawan yang Viral
Tobelo, Hpost – Petinggi PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM), memberikan keterangan berbeda perihal latar belakang Dandy M. Reza dan Prilly Pricillia selaku karyawan magang yang viral di instagram.
"Orang-orang kayak begini ni terlalu berani. Mungkin karena di-backup sama serikat, mungkin karena dia itu keponakannya si Jefry, Kepala Disnakertrans Halmahera Utara," ungkap Presiden Direktur PT NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, lewat pesan suara kepada Halmaherapost.com, Kamis 11 Maret 2021.
Baca juga:
PT NHM Proses Pemecatan Dua Karyawan HRD, Ternyata Mereka Masih Magang
Bercanda Buang Berkas Pelamar, Dua Karyawan PT NHM Minta Maaf
Sedangan Dandy, Haji Robet mengaku baru mendengar namanya. “Yang cowok juga saya baru dengar. Dia enggak mau gabung sama orang-orang yang magang,” ungkapnya.
Menurut Haji Robert, Dandy lebih banyak berkumpul dengan orang di serikat pekerja. “Dan kehadiran dia (Dandy) di Human Relation itu semaunya. Enggak ada yang berani negur. Dia udah kayak bos. Karena dia didukung sama serikat,” tuturnya.
“Coba bayangin, gimana sih. Serikat enggak boleh dong kayak gitu, berikan contoh yang tidak baik, iya kan,” tambah Haji Robert.
Namun pernyataan Haji Robet bahwa Prilly adalah keponakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Halut, Jefry Rudi Hoata, ditampik Manager Human Resource Departement PT NHM, Safrudin.
“Bukan keponakan Kepala Disnakertrans. Dia (Prilly) itu anaknya Pak Jesly, pegawai di Disnakertrans. Kalau yang laki-laki itu keponakannya Pak Iswan Marus, Ketua Serikat,” ujar Safrudin.
Safrudin menambahkan, perbuatan dua karyawan yang berada di departemennya itu bersifat bercanda. “Tapi keduanya sudah dipulangkan. Sanksinya jelas, mereka sudah tidak boleh bekerja lagi,” katanya.
Ditanya apakah ada motif tertentu di balik pembuatan video tersebut, Safrudin memastikan tidak ada. “Karena tidak ada berkas lamaran yang dibuang. Mungkin candaannya itu untuk ke teman-temannya,” katanya.
Safrudin menambahkan, apprentice atau magang merupakan program kemitraan PT NHM dengan perguruan tinggi yang ada di Maluku Utara. Program ini membuka kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk magang di PT NHM.
“Jika dalam masa magang dinilai bagus, memiliki kompetensi dan perilaku baik, maka tidak menutup kemungkinan akan diangkat menjadi karyawan,” jelasnya.
Terlapas dari itu, Haji Robert mengaku sedih dengan perbuatan 2 pekerjanya itu. “Orang sudah melamar, mengharapkan pekerjaan, sudah berdoa, memohon kepada Allah, terus lamarannya dibuang-buang, kurang ajar,” tegas Haji Robert.
Saat ini pihak internal PT NHM tengah menginvestigasi, apakah ada dalang di balik pembuatan video tersebut atau tidak. “Tapi yang jelas mereka sudah keluar (sebagai karyawan magang PT NHM),” tuturnya.
Robert berharap seluruh pihak saling bersatu untuk memperbaiki lingkungan perusahaan. Terutama lingkup PT NHM, kemudian Halmahera Utara hingga Maluku Utara
Komentar