Pembangunan
Warga Nilai Pembangunan Dermaga Hiri Mangkrak di Tangan Pemerintah
Ternate, Hpost - Warga terus menyoroti proyek dermaga Pulau Hiri yang dinilai pembangunannya belum maksimal.
Wawan Ilyas, anggota Aliansi Masyarakat Peduli Hiri (AMPUH), mengatakan, penanganan administrasi pembangunan dermaga tersebut selalu berbelit-belit.
Baca Juga:
Warga Jambula Demo Pertamina Tuntut Distribusi BBM Bagi Nelayan
Sudah Uji Kualitas, Air Danau Ngade Layak Dikonsumsi Warga Ternate
"Pemkot Ternate selalu berbelit-belit dengan persoalan administrasi. Padahal ini mudah saja. Kami melihat tidak ada keseriusan dari pemerintah," ucap Wawan, Minggu 29 Agustus 2021.
Menurutnya, sikap pemerintahan seperti ini justru menciptakan kecurigaan dari masayarakat.
"Pelabuhan Hiri adalah kebutuhan dasar warga Ternate. Kalau pemerintah peka, Pulau Hiri bisa dijadikan wilayah pengembangan ekonomi dan aspek sosial dengan pertama-tama membangun infrastruktur transportasi laut yang memadai. Dengan begitu, kita punya banyak peluang untuk berbicara pengembangan daerah ke depan," paparnya.
Anggota komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif, mengaku dokumen dan perencanaan pembangunan pemecah ombak dermaga Hiri berdasarkan pengawasan pihaknya, proses pelelangan barang dan jasa sudah berjalan.
"Hal ini berdasarkan informasi awalnya Plt Kadis PUPR tidak berani tanda tangan dokumen kontraknya, namun karena kebijakan Wali Kota Ternate memberikan surat kuasa kepada Sekretaris PUPR sebagai pelaksana tugas untuk penandatanganan dokumen perencanaan dan pelaksanaan tender pekerjaan pemecah ombak dermaga Hiri," jelasnya.
Baca Juga: Pelajar SMP Unggulan di Morotai Dihamili 7 Bulan, Pacarnya Nikahi Perempuan Lain
Pihaknya berharap, apa yang menjadi harapan warga Hiri agar yang dijanjikan Pemkot dapat dikerjakan dan selesai pada Desember 2021.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Ternate, Bambang, mengatakan untuk perkembangan dokumen perencanaan proyek pemecah ombak darmaga Pulau Hiri sudah diserahkan ke rencana umum pengadan BPBJ Setda Kota Ternate.
"Proyek ini dilakukan penunjukkan langsung, dan kami tinggal cek langsung ke pejabat pengadaan saja Senin (hari ini) di kantornya," tandas Bambang.
Komentar