Kesehatan
Belum Sempat Divaksin, Warga Kepulauan Sula Ini Sudah Miliki Sertifikat Vaksinasi
Sanana, Hpost - Dua orang warga di Kepulauan Sula, Maluku Utara tak menyangka data diri mereka sudah terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi. Keduanya bahkan telah memiliki sertifikat vaksin.
Salah satu warga di Desa Malbufa yang enggan namanya disebutkan, mengatakan bahwa dirinya menolak divaksin lantaran trauma dengan jarum suntik.
"Saya menolak divaksin karena saya pernah disuntik dan lumpuh sampai 4 bulan, nah dari situ saya takut disuntik sampai saat ini," ungkap dia.
Ia mengaku pernah digiring ke lokasi vaksin pada tanggal 30 Desember 2021 dan datanya telah diambil oleh tim vaksinator.
"Saya menyampaikan tentang riwayat sakit saya, dan ibu dokter pun menyuruh saya pulang dan tidak jadi divaksin," tutupnya
Hal serupa juga dialami seorang warga di desa yang sama. Kepada tim JMG, DO menyampaikan bahwa dia pun tidak mau divaksin karena takut.
"Bukannya sembuh, tetapi saya demam berhari-hari ketika disuntik. Dengan pengalaman itu sehingga sampai saat ini saya tidak mau divaksin," cerita DO.
Berdasarkan informasi yang disampaikan kedua warga ini, tim JMG lantas melakukan penelusuran lewat aplikasi Peduli Lindungi.
Baca:
Melaut Sendirian, Mantan Pejabat di Halmahera Barat Ditemukan tak Bernyawa
15 Desa di Halmahera Tengah Jadi Sasaran Pendampingan Pengembangan Ekonomi
Retribusi Masuk Bandara di Ternate Akan Dialihkan Secara Digital
Sesuai penelusuran, nama dan NIK keduanya sudah terdaftar vaksinasi di Puskesmas Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula.
Keduanya bahkan telah memiliki sertifikat vaksin yang diterbitkan di aplikasi Peduli Lindungi.
Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Suryati Abdullah, mengatakan pihaknya belum bisa memberi keterangan terkait dugaan penipuan tersebut lantaran belum ada informasi yang diterima olehnya.
"Mungkin dengan informasi ini, saya akan mengevaluasi kerja teman-teman di lapangan," pungkas Suryati, Rabu 12 Januari 2022.
Dilansir dari laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tertanggal 31 Desember 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Sula sudah mencapai target dengan sasaran vaksinasi 72,90% akhir tahun 2021.
Dengan demikian, Kabupaten Kepulauan Sula bisa melebihi target capaian vaksinasi dari 50% lebih menjadi 72,90%, dengan kurun waktu kurang lebih 10 hari.
Komentar