Lingkungan

Masyarakat dan Mahasiswa di Ternate Boikot Armada Pengangkut Sampah, Wali Kota ‘Terbang’

Sejumlah armada pengangkut sampah terparkir di Kelurahan Sulamadaha. Ini karena di boikot masyarakat dan mahasiswa. Foto: halmaherapost.com

Ternate - Masyarakat Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Ternate, bersama Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Maluku Utara memboikot aktivitas armada pengangkutan sampah, pada Rabu 06 Desember 2023.

Aksi yang dilakukan itu lantaran masalah Galian C di lingkungan Tabanga, Kelurahan Sulamadaha belum juga dituntaskan oleh Pemkot setempat.

Diketahui, aksi tersebut akhirnya terdapat belasan armada pengangkut sampah tidak bisa membuang sampah di TPA dan hanya terparkir di Sulamadaha.

"Kita aksi dari pagi tadi dan boikot armada pengangut sampah dari jam delapan (pukul 08.00 WIT)," ucap Ari Haya, Korlap Aksi kepada halmaherapost.com disela-sela aksi.

Ari bilang, pemboikotan armada pengangkut sampah tersebut dilakukan. Karena, tuntutan mereka yang sudah disampaikan berulang kali, namun tidak diseriusi.

"Aksi ini sudah yang keempat kali, tapi tiga kali sebelumnya tidak progres. Makanya kita melakukan pemboikotan hingga ada titik terang soal masalah ini (galian C)," katanya.

Baca juga:

TIDAR Ternate Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Langkah Cepat Kodim 1508/Tobelo Tindaklanjuti Perintah KASAD

Ini yang Bikin Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Morotai

Menurutnya, dalam aksi tersebut, mereka juga meminta agar Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dan pemilik Galian C, Frans Tandean untuk hadir. Kemudian dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Tim
Editor: Redaksi

Baca Juga