[HOAKS] Kasat Reskrim Pulau Morotai IPTU Ismail Salim Minta Uang ke Agen Kapal

Ternate - Nama Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, IPTU Ismail Salim dicatut untuk melakukan penipuan kepada warga.

Aksi penipuan yang dilakukan tersebut dengan meminta uang kepada Bahdim, salah satu agen kapal di Pelabuhan Imam Lastori Morotai. Dimana, penipu meminta uang untuk membeli tiket Jakarta-Morotai sebesar Rp 3.614.000.

Dalam aksi yang dilakukan penipu menghubungi korban melalui pesan WhatsApp dengan nomor 082140817589 seakan-akan Kasat Reskrim IPTU Ismail Salim, sekitar pukul 19:35 WIT malam, pada Minggu 28 Januari 2024.

Begini isi pesan yang dikirim orang tak dikenal itu kepada Bahdim: "Selamat sore, Pak Bahdim. Pa kabar, Pak, mohon izin saya IPTU Ismail Salim Kasat Reskrim Polres Morotai. Titip salam dari IPTU Andi Kurniawan (mantan kasat Reskrim Morotai) untuk Pak Bahdim. Saya atas nama pribadi mewakili tim Reskrim Polres Morotai ada permohonan dari kami kalau boleh, Pak. Izin saya saat ini sedang di Jakarta, Pak, hari Sabtu kemarin berangkat dari Morotai, Pak. Insya Allah kalau tidak ada halangan malam ini mau kembali ke Morotai, Pak. Dengan segala hormat kita mohonkan perhatian Pak Bahdim sekadar untuk tiket boleh bantu, Pak".

CEK FAKTA

Untuk memastikan informasi tersebut, Halmaherapost.com mencoba melakukan penelusuran dengan menghubungi Kasat Reskrim Polres Morotai IPTU Ismail Salim.

Perwira dua balak itu ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa permintaan uang atas nama dirinya itu adalah modus penipuan.

"Penipu amatiran itu," kata Ismail.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah percaya dengan pihak manapun yang sengaja membawa-bawa namanya maupun institusi kepolisian.

"Yang kayak begitu tuh dikerjain balik saja. Terima teleponnya, rekam video, sebar di media sosial. Jika ada nomor WhatsApp mengatasnamakan saya, segera dilaporkan ke penegak hukum," tandasnya.

KESIMPULAN

Nomor WhatsApp yang menghubungi warga untuk meminta tiket pesawat adalah modus penipuan. Karena, bukan nomor Kasat Reskrim yang sebenarnya.

Untuk itu, kepada publik untuk tidak mudah percaya dengan setiap tipuan yang dilakukan. Makanya bisa memastikan secara betul sumber yang melalukan penipuan. Sehingga tidak merugikan pihak manapun.