Infrastruktur
Talud Senilai Rp 470 Juta di Oba, Roboh
Tidore, Hpost- Proyek talud untuk normalisasi Kali Kusu Sinopo di Desa Kusu Sinopa, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, ambruk setelah dibangun satu bulan.
Warga menduga proyek yang menggunakan APBD sebesar Rp 470 Juta itu dikerjakan asal-asalan.
Informasi dari papan proyek normalisasi kali Kususinopa tersebut dikerjakan oleh kontraktor CV Widya Karya Pertiwi, masa pelaksanaan kontrak 150 hari kalender. Proyek dukungan Rp 471.240.200, juta yang bersumber dari dana APBD.
Warga Desa Kusu Sinopa, Jul Rijal kepada media ini menilai, pembangunan talud yang dikerjakan CV. Widya Karya Pertiwi terkesan asal-asalan, padahal proyek dengan nomor surat perintah kerja 614/31/PPK/SPMK-SDA/K/12/2019 yang bersumber dari APBD telah menelan anggaran ratusan juta rupiah.
Kejanggalan lain, tambah Jul, pada papan proyek tidak menjelaskan volume talud yang telah dibangun. Selain itu, pengerjaan fondasi talud proyek tersebut dinilai asal-asalan karena tidak ditanam. Fondasi hanya diletakkan di atas tanah sehingga mudah roboh di saat musim hujan.
"Pekerjaan ini dilakukan cepat sekali sehingga asal-asalan. Hujan deras baru setengah jam saja sudah roboh, apalagi kalau hujan satu hari full maka dipastikan semua akan roboh, untuk saat ini belum sampai sebulan saja sudah ada sekitar 40 meter yang roboh," jelasnya
Jul meminta agar talud yang roboh itu segera dibangun kembali.
“Bongkar semua. Buat baru, karena kalau hanya direhab maka akan sama saja,” ucapnya.