Masker
Ada Kerumunan di Perayaan Ulang Tahun Istri Wali Kota Ternate?
Ternate, Hpost – Istri Wali Kota Ternate, Rosdiana Abdurrahman mengunggah foto perayaan ulang tahun di akun instagram mililknya pada 21 dan 22 Juni 2020, bersama sejumlah orang yang tidak menggunakan masker dan sarung tangan.
Sebelumnya, 5 Juni 2020, pemerintah kota Ternate resmi menjalankan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 tahun 2020 tentang wajib masker bagi seluruh warga setempat, untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Dalam unggahan itu Wali Kota Burhan Abdurrahman dan istrinya tampak tidak mengenakan masker. Kedunya berdiri di tengah dan dikelilingi sejumlah tamu undangan yang berdempetan.
Sespri Ibu Wali Kota, Reza kepada Halmaherapost.com membenarkan adanya acara syukuran ulang tahun ibu Wali Kota tersebut.
Reza bilang, pelaksanaan acara syukuran tersebut penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan dengan memakai masker bagi semua undangan dan sarung tangan.
"Dalam acara tersebut kita pake kok, semua pake masker dan pakai sarung tangan. kebetulan itu buka masker karena baru selesai makan. Saya ada di tempatnya langsung saya melihat itu semua, anak-anak pakai masker," singkatnya
Mengacu pada (Perwali) Nomor 13 tahun 2020, BAB IV Pembatasan Jarak Pasal 7 untuk ayat (1) setiap orang dan/atau pelaku usaha/instansi pemerintah dan swasta dilarang melaksanakan kegiatan yang mengakibatkan kerumunan masyarakat.
Anggota Komisi III Nurlela Syarif, menyebutkan penerapan protokol kesehatan harus menyeluruh dan tidak tebang pilih.
Dia juga mengaku sebelumnya sudah melihat unggahan tersebut, menurutnya semua bisa menjadi contoh terlebih lagi bagi seorang pejabat atau istri pejabat seharusnya bisa memberikan edukasi dan contoh bagi masyarakat.
Baginya kondisi saat ini perlu ditanggapi serius, secara etika harapannya contoh-contoh yang benar itu harus dibuktikan dengan perilaku dan sikap.
"Mungkin sudah ada protap pada saat pelaksanaan, namun saya tidak tahu apakah acara ulang tahun ibu wali kota itu sudah menggunakan prokol kesehatan atau tidak, cuma kan kita lihat hanya di foto atau gambar pada unggahan dimana ada sebagian tidak menggunakan masker atau karena kebetulan pas lagi sesi foto kemudian membuka maskernya, nah itu yang nanti kita kroscek lagi," jelas anggota dewan yang biasa di sapa Nella ini kepada awak media, Rabu 24 Juni 2020.
Menurutnya, hal ini jadi konsekuensi dari pemerintah yang bukan hanya memberikan imbauan tapi ketika penerapan tidak dilaksanakan dengan baik dan benar.
Nella berharap untuk semua pejabat untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam hal menciptakan situasi adaptasi baru dengan melakukan tindakan penerapan protokol kesehatan yang menjadi panutan di masyarakat.
"Saya tidak mau berkesimpulan dan saya tidak bisa menuduh bahwa ibu wali kota tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, karena dengan unggahan tersebut masyarakat lah yang bisa menilai," kata Nella.