1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Golkar

Ini Alasan Lima Kader Golkar Halteng Absen di Musda X, Pernyataan Arifin Dibantah

Oleh ,

Weda, Hpost - Ancaman pemecatan terhadap lima anggota DPRD yang dilontarkan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Malut, Arifin Djafar pada beberapa waktu lalu saat menggelar Musda ke-X Partai Golkar Halteng di hotel Tiara, dibantah oleh Kelima anggota DPRD tersebut.

Mewakili kelima anggota DPRD dari Fraksi Golkar yakni Ketua Fraksi Golkar (FP) Zarkasih Zainuddin kepada Halmaherapost.com, Rabu 26 Agustus 2020 mengatakan, semestinya Musda itu menjadi momentum untuk mempersatukan kembali soliditas kader ternyata menjadi salah satu penyebab semakin mempertajam konflik di internal partai.

Menurutnya, H. Sakir Ahmad sebagai Ketua DPD II Golkar Halteng telah gagal membangun komunikasi dan konsolidasi di tingkat kepengurusan maupun dengan unsur penting partai seperti anggota fraksi DPRD. Alhasil, konflik internal yang tidak terselesaikan dan berujung pada ketidakhadiran anggota Fraksi dalam pelaksanaan Musda tersebut.

Musda yang dilakukan itu juga dilaksanakan secara sepihak tanpa melibatkan semua komponen dalam partai.

"Pelaksanaan Musda ini hanya untuk memuluskan kepentingan kelompok tertentu untuk terus berkuasa di partai dengan mengabaikan komponen-komponen lain yang sangat berjasa dalam membesarkan partai Golkar di Halteng," ujarnya.

Zarkasih juga menjelaskan selain hal di atas Fraksi Partai Golkar Halteng juga memiliki alasan yang kuat untuk tidak hadir dalam pelaksanaan Musda tersebut:

Oleh karena lima Alasan tersebut, pernyataan Arifin disinyalir membawa konflik yang terjadi di DPD I ke ranah DPD II yang pada ujungnya hanya mengorbankan kader di tingkat DPD II dan Pincam.

“Kami mengecam keras pernyataan pemecatan tersebut sebagai upaya memecah belah sesama kader partai Golkar. Dan ini menandakan Arifin tidak paham kondisi Internal yang terjadi di Golkar Halteng,” tegas Zarkasih.

Untuk diketahui Fraksi Partai Golkar DPRD Halteng, Zarkasih Zainuddin, Hairudin Amir, Aswar Salim, Kaderun Karim, Fahris Abdullah.

Berita Lainnya