1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pelayaran

1 Speedboat Rute Ternate – Pulau Makian Sarat Muatan Ditahan

Oleh ,

Ternate, Hpost – Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, menahan satu speedboat rute Ternate – Pulau Makian, Halmahera Selatan, Kamis 17 Juni 2021.

Speedboat bernama Buleu Jaya itu, ditahan gegara nakhoda dinilai mengabaikan keselamatan pelayaran. Di mana, nakhoda dan motoris memuat penumpang melebihi kapasitas speedboat.

"Iya betul, tadi anggota saya bersama tim KSOP di lapangan menahan satu speedboat yang abaikan keselamatan pelayaran," jelas Komandan Lanal (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Komaruddin.

Komaruddin menuturkan, speedboat ditahan saat anggota Lanal melaksanakan patroli di sekitar perairan Ternate.

Melihat kondisi speedboat yang sangat membahayakan, anggota memutuskan menahannya. “Penumpang hingga memadati bagian atas speedboat maupun di dalamnya,” akunya.

Speedboat yang sudah berlayar di perairan Ternate menuju Pulau Makian itu, terpaksa diperintahkan balik ke Pelabuhan Bastiong Ternate.

“Setibanya di pelabuhan, tim langsung menurunkan sebagaian penumpang, serta nakhodanya langsung diberikan sanksi administrasi oleh petugas,” terang Komaruddin.

Saat ini, kata Komaruddin, nakhoda speedboat tidak ditahan. Namun petugas memberikan peringatan. Jika terulang kembali, maka akan ada sanksi tegas.

"Dengan kejadian seperti ini, saya berharap ke depan kami bersama Polairud dan KSOP akan terus melakukan patroli di perairan, agar mencegah speedboat yang tidak menaati peraturan berlayar," pungkasnya.

Terpisah, Komandan Pos Pelabuhan Bastiong Ternate, Yamin, mengaku saat penahanan, nakhoda speedboat Buleu Jaya sempat melawan dan tidak mau mendengar arahan dari pihak pelabuhan.

Namun setelah disampakan, akhirnya nahkoda bersedia menerima teguran yang diberikan. “Kami tahan dan sempat mau dicabut izin berlayarnya. Tapi kami kasihan juga, penumpang sudah naik. Makanya kami hanya berikan arahan, dan izinkan berlayar," terangnya.

Ia menegaskan, jika nahkoda speedboat masih mengulangi kejadian yang sama, maka KSOP akan mencabut izin berlayar. “Kita akan tetap terus mengawasi, agar ini juga tidak terjadi pada speedboat yang lain," pungkasnya.

Berita Lainnya