Kampus
Tingkatkan Sektor SDM, Bupati Sula akan Dorong STAI Babussalam Jadi Kampus Negeri
Sanana, Hpost - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula bakal menjembatani kebutuhan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam.
Bantuan itu berupa penambahan infrastruktur bangunan kampus, juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa untuk lanjut studi strata 2 (S-2) dan 3.
Tak hanya itu, Pemda Kepsul juga berencana membantu mendorong kampus swasta ini berstatus negeri.
Hal ini disampaikan Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus, pada acara wisuda STAI Babussalam yang ke-7, pada Kamis 12 Agustus 2021.
"Kita akan bikin (tambah bangunan). Karena STAI adalah satu-satunya kampus di Sula," katanya.
Bupati perempuan pertama di Malut ini bertekad menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin lanjut studi maupun S2 dan S3.
"SDM juga tak kalah penting. Karena percuma jika bangunan megah tapi SDM nya rendah. Karena itu, Pemda akan siapkan anggaran beasiswa. Baik S2 maupun S3," ujarnya.
Namun, menurut Fifian, status swasta kampus harus penting ditingkatkan menjadi Negeri. Hal ini untuk memudahkan mahasiswa mencari kerja jika sudah menyandang gelar sarjana.
"Meski pun pemerintah pusat sudah menetapkan gelar-gelar sarjana tertentu saja yang bisa ikut tes CPNS, tetap Pemda tak akan biarkan para sarjana jebolan STAI Babussalam begitu saja," papar Ningsi.
"Jika status sudah negeri dan ada penambahan Program studi. Maka kita bisa rekrut untuk bekerja di SKPD di Sula sesuai dengan besik keilmuan," tuturnya.
Di hadapan Ketua STAI Babussalam dan 101 wisudawan dan wisudawati, Fifian yang juga mantan kadis Pendidikan Taliabu ini umumkan memberi beasiswa pada 4 orang mahasiswa peraih predikat Cum Laude.
Mereka adalah Rusli Sapsuha, dengan IPK tertinggi 3,83 Prodi Hukum Islam, Eko Safi ltra IKP 3,68 Prodi Muamalah (Hukum Ekonomi Islam), Hatm Sapsuha IPK 3,76 Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Fitra Nita Nur IPK 3,75 Prodi Pendidikan Agama Islam.
"Yang dapat Cum Laude tadi, saya akan kasi beasiswa S2. Ini Saya yang bilang dan itu akan saya lakukan," tegasnya.
Sementara, Kektua STAI Babussalam, Abd Rahman Kharie, dalam sambutan menyampaikan, jika kampus dan mahasiswa yang dipimpinnya itu dari aspek pengembangan teknologi belum memadai."Sementara kesiapan mahasiswa dan kampus belum memadai," keluhnya.
Di bidang pengembangan SDM, cukup menggembirakan. Saat ini jumlah dosen dan pegawai di STAI Babussalam Sula sebanyak 54 orang, dan tersebar di empat program studi.
"Alhamdulilah program beasiswa untuk studi lanjut bagi dosen dan alumni ke jenjang S2 dan S3 yang kami berikan telah berbuah hasil. Sehingga rasio perbandingan mahasiswa dan dosen sudah terpenuhi," papar Rahman.
Saat ini, kata Rahman, Babussalam STAI telah terakreditasi institusi. Ia berharap ke depannya lebih baik.