Transportasi
Danlanal Temui Pemda Halmahera Tengah, Bahas Kesiapan Peresmian KRI Teluk Weda
Weda, Hpost - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kota Ternate, Kolonel Laut (P) Ashari S. Abidin, menemui Pemerintah daerah Halmahera Tengah guna melakukan koordinasi persiapan persemian Kapal Perang KRI Teluk Weda, Kamis 30 Desember 2021.
Kabag Humas Setda Halmahera Tengah, Zakaria Abd Latif, mengatakan, dalam persiapan peresmian ini, Panglima Armada III akan berkunjung untuk meninjau lokasi persemian KRI Teluk Weda.
"Tanggal 3 Januari 2022 nanti, Panglima Armada lll akan berkunjung sekaligus meninjau langsung persiapan lokasi peresmian. Insha Allah pada tanggal 18 Januari itu puncak acara pengukuhan," ujar Zakaria, kepada Halmaherapost.
Ia bilang, penggunaan nama Teluk Weda pada salah satu kekuatan utama sistem pertahanan negara menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemda dan masyarakat Halmahera Tengah.
"Ini menjadi apresiasi dan rasa bangga pemerintah daerah serta masyarakat Halmahera Tengah," kata Zakaria.
Baca:
Tuntut Dana Siltap, Sejumlah Kades di Halmahera Utara Unjuk Rasa di Kantor BPKAD
Jadi Ikon Kota, Museum dan Tugu Rempah di Ternate Akan Dibangun
Unkhair Apresiasi Mahasiswanya yang Torehkan Prestasi Gemilang di Tahun 2021
Sekadar diketahui, KRI Teluk Weda (526) adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis Landing Ship Tank (LST). Kapal ini merupakan yang ke-8 dari Kelas Teluk Bintuni (kode produksi AT-8) dan diproduksi oleh PT Bandar Abadi.
KRI Teluk Weda (526) dirancang untuk mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir.
Pada 27 Februari 2021, Kapal ini diluncurkan dari Galangan Kapal PT Bandar Abadi Shipyard di Batam dan diberi nomor lambung 526. Kapal dengan panjang 117 meter ini, dirancang untuk mengangkut 10 tank Leopard 2A4, tank jembatan, kendaraan lapis baja, juga 15 kendaraan tempur infanteri BMP-3F.
Sementara sistem propulsinya terdiri dari dua mesin diesel STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW. Kecepatan tertinggi mencapai 16 knot. Kapal ini dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel).
LST berbobot kosong 2300 ton ini mampu mengangkut 10 Tank Leopard, 476 orang (kru dan pasukan), serta 2 unit helikopter. Kapal memiliki ketahanan di laut selama 20 hari dan didesain agar mampu mendarat di pantai. Kapal ini juga dilengkapi 2 helipad dan fasilitas hanggar. Di bagian anjungan, terdapat crane untuk memudahkan loading logistik dan kargo.
Tak hanya itu, persenjataan untuk self defence adalah meriam bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm.
KRI Teluk Weda terdiri dari 7 lantai, berurutan dari bawah: bottom deck menjadi ruang khusus mesin kapal. Deck A adalah ruang tangki dan ruang pasukan, sedangkan bagian deck B merupakan ruangan untuk pasukan.
Deck C dan D untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian. Deck E merupakan ruangan komandan dan para perwira. Deck F adalah ruang komando. Deck G, top deck menjadi tempat untuk meletakkan dua radar utama kapal.