Pilkada
Bawaslu Pulau Morotai Gelar Rakor Penyusunan Indeks Kerawanan Pilkada 2024
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Indeks Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Pulau Morotai di ruang pertemuan Kantor Bawaslu Pulau Morotai.
Rakor ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Morotai, Ramla Molle, Kordiv HP2H Bawaslu Morotai Mulkan Hi. Sudin, serta seluruh Panwascam se-Pulau Morotai.
Dalam pertemuan tersebut, Ramla Molle menyampaikan poin-poin penting terkait pemetaan indeks kerawanan Pilkada tahun 2024.
Baca juga:
Ghifari: Terima Kasih Warga Tobona, Salut untuk Penyelenggara dan Aparat
Kunci 5 Kursi DPRD, Nasdem Ternate Cetak Sejarah di Era Kepemimpinan Tauhid
"Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) akan selalu ada dari satu pemilu ke pemilu berikutnya, demikian juga dengan pemilihan kepala daerah. Perbedaan hanya terletak pada penamaannya. Pilkada memiliki karakteristik yang berbeda dengan pemilu, karena sentuhan politiknya langsung berdampak pada Bawaslu," jelas Ramla.
Ramla juga meminta agar Panwascam se-Pulau Morotai segera menyusun pemetaan kerawanan Pilkada 2024 sesuai dengan Surat Edaran Bawaslu RI.
Ia menegaskan bahwa data pemetaan harus akurat dan tidak mengulang potensi atau indikator yang sudah tercatat pada IKP Pemilu 2022.
"Indikator lain yang ada bisa ditambahkan, namun harus disertai dengan bukti pendukung. Bukti ini penting untuk memastikan pertanggungjawaban kita terhadap data tersebut, baik secara internal maupun eksternal lembaga," tandasnya.