Pilkada 2024
Ketua Bawaslu Morotai: Pancasila Kunci Utama Pengawasan Pemilu
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Ramla Molle, meminta jajaran Bawaslu Pulau Morotai menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam pengawasan tahapan Pemilu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Morotai setelah mengikuti rapat koordinasi Penanaman Nilai Pancasila dan Mental Spiritual di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, pada tanggal 12-14 Juli 2024.
Menurutnya, makna Pancasila dalam konteks pemilu adalah menjaga kedaulatan rakyat dengan tujuan mencapai masyarakat yang adil, makmur, dan berketuhanan.
"Ini adalah landasan yang harus dipegang teguh oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu," ujar Ramla pada Minggu, 14 Juli 2024.
Ramla menekankan bahwa dalam menjalankan tugasnya, petugas pemilu sering menghadapi berbagai godaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menghindari godaan tersebut demi menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.
Baca juga:
Maju Pilgub, Sultan Tidore Dapat Dukungan Kuat dari Ratusan Anak Muda di Ternate
Sultan Tidore Diminta Selamatkan Maluku Utara, Dimulai dari Desa
Apresiasi Pekan Budaya Kota Rempah, Tauhid: Ternate dan Tidore, Saling Menguatkan!
"Integritas erat kaitannya dengan kejujuran, independensi, keadilan, dan tanggung jawab, yang harus dimulai dari diri sendiri," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan yang diambil oleh Bawaslu harus selalu berlandaskan prinsip keadilan bagi masyarakat dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mencegah perpecahan.
"Setiap tindakan dalam tugas pengawasan pemilu akan menjadi pertanggungjawaban di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, tugas ini harus dijalankan dengan penuh amanah dan tanggung jawab," tegasnya.