Pemda Morotai Janji Kenaikan Honor Paskibraka, Tapi Faktanya Justru Terbalik

Pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di Pulau Morotai pada 17 Agustus 2024 berlangsung khidmat. Namun, pembayaran honor bagi anggota Paskibraka belum sepenuhnya diterima.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, honor baru diterima oleh pasukan 17, itu pun hanya sebesar Rp1 juta per orang. Sementara itu, untuk pasukan 45 dan para pelatih belum dicairkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pulau Morotai.

Kepala Kesbangpol Pulau Morotai, Lauhin Gorahe, mengungkapkan bahwa anggaran untuk upacara 17 Agustus 2024 telah meningkat menjadi Rp700 juta, dari Rp500 juta pada tahun 2023. Peningkatan anggaran ini dimaksudkan untuk menaikkan honor pasukan pengibar bendera dari tahun sebelumnya. Namun, honor yang diterima tahun ini tetap Rp1 juta, tanpa ada kenaikan seperti yang dijanjikan.

"Iya, hanya Rp1 juta. Saat diberi, sudah diisi dalam amplop, dan nilainya Rp1 juta," kata salah satu anggota paskibraka yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Senin, 19 Agustus 2024.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat dan petugas terkait transparansi penggunaan anggaran yang meningkat signifikan.

Lauhin Gorahe menjelaskan bahwa honor pelatih dan pasukan 45 masih dalam proses pencairan.

"Saat ini sedang diproses di keuangan. Jika sore ini sudah diproses, langsung kita bayar," katanya.

Lauhin juga menanggapi isu mengenai kenaikan honor petugas pengibar bendera. Menurutnya, kenaikan honor hanya bisa dilakukan jika ada perubahan APBD.

"Saya sempat berjanji sebelumnya, tapi itu bisa direalisasi jika ada perubahan APBD. Kalau Pemda membuat APBD-Perubahan, saya akan menaikkan menjadi Rp1,5 juta atau berapa pun. Namun, karena tidak ada perubahan, saya bayar sesuai DPA," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dari total dana Rp700 juta, tidak hanya dialokasikan untuk honor pasukan pengibar bendera, honor pelatih, dan pasukan 45, tetapi juga mencakup beberapa kegiatan lain, seperti sosialisasi 4 pilar dan pengadaan komputer serta proyektor untuk kebutuhan tes paskibraka.