1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Reses

Bilhan Temukan Genangan Air dan Sampah Saat Reses di Ternate Tengah, Ini Solusinya

Oleh ,

Anggota DPRD Kota Ternate, Bilhan Gamaliel, melakukan serap aspirasi (reses) perdananya di Kelurahan Makassar Timur, Ternate Tengah, pada Jumat, 10 Januari 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Bilhan memantau masalah genangan air di jalan raya depan wisata kuliner Pandara Kananga yang sering terjadi saat musim penghujan.

Setibanya di Kelurahan Makassar Timur, Bilhan langsung mendengarkan keluhan dari warga mengenai masalah drainase yang kerap terjadi setiap musim penghujan.

“Setiap musim penghujan, depan Pandara Kananga selalu tergenang air,” ucap salah seorang warga setempat.

Bilhan menyebutkan bahwa kawasan Pandara Kananga merupakan salah satu tempat wisata yang berpotensi menarik banyak pengunjung. Oleh karena itu, masalah genangan air perlu segera ditangani agar tidak mengurangi daya tarik wisata.

“Saat turun ke lapangan, saya menemukan beberapa saluran yang tersumbat dan harus segera diperbaiki agar aliran air tidak menggenang di atas permukaan aspal,” jelas Bilhan.

Penanganan Genangan Air dan Sedimentasi
Bilhan juga menemukan adanya sedimentasi pasir dan tanah di barangka (kali mati) yang perlu segera dikeruk. Pasalnya, saat hujan, debit air yang tinggi sering kali meluap dan menyebabkan genangan air.

“Sedimentasi di barangka ini perlu dikeruk agar tidak menghalangi aliran air. Jika tidak ditangani dengan serius, masalah genangan air ini akan semakin parah,” kata Bilhan.

Selain masalah drainase, Bilhan juga menerima keluhan terkait pengelolaan sampah di Kota Ternate. Ia menemukan armada pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan yang rusak dan tidak dapat digunakan selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini mengganggu pelayanan pengangkutan sampah, karena hanya satu mobil pengangkut yang beroperasi untuk melayani 8 RT.

“Mobil pengangkut sampah yang rusak ini harus segera diperbaiki. Jika tidak, pelayanan kepada masyarakat akan terganggu. Saya juga mendengar informasi bahwa sudah lebih dari 6 bulan mobil tersebut tidak bisa digunakan,” ungkapnya.

Bilhan pun mengusulkan agar pemerintah segera mencari rekanan yang dapat memperbaiki armada tersebut agar pengangkutan sampah bisa berjalan dengan baik.

Bilhan juga menyoroti masalah pembatas barangka di kawasan Pasar Gamalama. Warga khawatir anak-anak yang bermain saat hujan deras dapat terjatuh dan terseret arus sungai. Ia meminta agar pemerintah segera membuat pembatas yang lebih aman di sekitar area tersebut.

Bilhan menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani masalah genangan air dan drainase di sejumlah titik rawan.

Dalam pemantauan, Bilhan didampingi oleh pegawai PUPR yang mengonfirmasi bahwa rencana perbaikan sudah ada, namun eksekusinya perlu dipercepat.

“Pemkot Ternate harus segera mengambil tindakan. Di beberapa lokasi, saya melihat genangan air sudah mengganggu kenyamanan warga. Dinas PUPR harus segera mengeksekusi rencana perbaikan yang ada,” tambah Bilhan.

Bilhan juga mengunjungi salah satu tempat ibadah di Klenteng Kelurahan Gamalama. Di tempat ini, air hujan sering meluap dan mengganggu kegiatan ibadah. Warga setempat mengeluhkan bahwa air hujan sering masuk ke dalam rumah mereka setiap kali hujan turun.

“Saya mendengar keluhan warga mengenai masalah air hujan yang menggenang di dalam rumah dan mengganggu kegiatan ibadah. Saya berharap masalah ini dapat segera ditangani oleh pihak terkait,” ujar Bilhan.

Bilhan mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan masalah yang mendesak kepada pemerintah, agar bisa segera ditemukan solusi bersama.

“Jika ada masalah yang urgent, segera informasikan agar kita bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari solusi yang terbaik,” ucap Bilhan.

Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam setiap proyek pembangunan.

“Perencanaan yang baik dan kualitas pekerjaan harus selalu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” pungkasnya.

Berita Lainnya