Reses
Reza Dengar Langsung Keluhan Warga Santiong, Siap Bawa Perubahan Besar
Politisi Partai Demokrat, Muhammad Reza Rinaldi Y. AR, yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Ternate dari Dapil I Ternate Tengah, mengadakan pertemuan dengan warga Kelurahan Santiong, pada Sabtu malam, 11 Januari 2025.
Pertemuan ini merupakan bagian dari masa reses pertama DPRD, yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat. Warga Santiong, yang terdiri dari berbagai kalangan, seperti mama-mama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda, terlihat antusias menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka.
Reza, didampingi oleh Camat Ternate Tengah, Fahmi Basa Amin, beberapa tokoh masyarakat, dan moderator M. Ilham. Dialog interaktif ini berlangsung selama kurang lebih dua jam, di mana banyak masukan dari warga yang disampaikan terkait berbagai isu lokal.
Selama pertemuan, warga mengungkapkan sejumlah aspirasi mereka, antara lain terkait dengan masalah sampah, pengembangan UMKM, saluran/drainase, anak putus sekolah, penerangan jalan, dan honor untuk pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB).
“Sudah pasti, saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya dengar, seperti penanganan sampah di kelurahan dan masalah lainnya. Saya juga akan mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan guna menciptakan perubahan yang lebih baik di Kota Ternate,” ungkap Reza.
Terkait dengan pengembangan UMKM, Reza menanggapi dengan memberikan beberapa opsi.
“Untuk UMKM tahunan, seperti UMKM Ramadhan, saya akan segera mengajukan izin kepada Satpol PP dan Camat agar dapat membuka ruang di depan Taman Fitness selama bulan Ramadhan,” ujarnya.
Reza juga menambahkan bahwa dirinya mendengar dari Lurah Santiong tentang adanya program "warung mama."
“Saya akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai konsep warung tersebut dan bagaimana program ini dapat diberdayakan untuk mendukung perekonomian warga,” lanjutnya.
Untuk isu penerangan jalan dan jalan setapak, Reza berencana turun langsung ke lokasi untuk menilai apakah proyek tersebut memiliki urgensi tinggi.
“Jika mendesak, saya akan mendorong perubahan anggaran di APBD 2025, atau jika perlu, menunggu pada APBD induk 2026,” jelasnya.
Selain itu, Reza juga berencana turun meninjau kondisi kali mati atau bangka yang ada di Makassar Barat, yang terancam pendangkalan akibat sedimentasi.
“Jika itu dianggap urgent, maka pengerukan sedimentasi harus segera dilakukan untuk mencegah potensi bahaya dan korban jiwa,” tegasnya
Reza menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan warga.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi ini agar menjadi pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dan saya akan mendorong pemerintah agar dapat mengakomodasi semua usulan ini dalam APBD 2026,” pungkasnya.