Reses
Husni Bopeng Respons Keluhan Warga Ternate, Ada Solusi untuk Pengangguran dan Infrastruktur
Husni Bopeng, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara daerah pemilihan (Dapil) Ternate-Halmahera Barat mengakhiri resesnya di Ternate yang berlangsung di Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Diketahui, sebelumnya, Husni Bopeng atau biasa disapa Nini juga telah melakukan reses di Kelurahan Tarau, Jati, dan Fitu.
Dalam reses kali ini, Wakil Ketua I itu mendengarkan berbagai keluhan yang disampaikan warga. Ia menyatakan bahwa aspirasi yang diperoleh dari empat kelurahan tersebut akan menjadi prioritas untuk direalisasikan pada tahun anggaran 2026.
Berdasarkan pantauan Halmaherapost.com, pada reses yang digelar pukul 20.00 WIT di Kelurahan Mangga Dua Utara, politisi Partai NasDem itu menerima sejumlah keluhan dari masyarakat. Beberapa permasalahan yang disoroti meliputi sampah, saluran drainase, serta kebutuhan pelatihan peningkatan keterampilan bagi pemuda dan ibu-ibu pelaku usaha UMKM.
Terkait keluhan warga mengenai penanganan sampah dan saluran drainase, Nini menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah kota. Ia berjanji akan terus mendorong penyelesaian masalah ini melalui jalur yang ada, meski bukan menjadi kewenangannya secara langsung.
Nini juga menanggapi keluhan mengenai pentingnya pelatihan peningkatan keterampilan. Ia menyatakan bahwa ia akan mengakomodasi warga yang berminat dan serius mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pekerja tambang, salah satunya operator ekskavator. Selain itu, pelatihan juga akan ditujukan kepada ibu-ibu pelaku usaha UMKM di Kelurahan Mangga Dua Utara.
Pelatihan tersebut, menurut Nini, akan mencakup pemberian SIM bagi para peserta yang memenuhi syarat. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini dapat mengurangi angka pengangguran dan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
"Ini merupakan tanggung jawab saya untuk mengatasi masalah pengangguran, dan pelatihan ini adalah salah satu langkah konkret yang dapat meningkatkan keterampilan serta membuka peluang kerja," tegasnya.
Selain itu, Nini juga menerima informasi terkait proposal yang diajukan oleh kelompok nelayan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara pada 2024 lalu. Ia berjanji akan mengecek dan mengawal proposal tersebut agar dapat segera ditindaklanjuti.
Setelah menyelesaikan reses di Ternate, Nini berencana untuk melanjutkan resesnya ke Kabupaten Halmahera Barat. Ia berharap dapat terus menjalin komunikasi dengan masyarakat dan memastikan aspirasi mereka dapat terakomodasi.
"Penting bagi kami untuk turun langsung ke lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat agar dapat memberikan solusi yang tepat," pungkasnya.