Komunitas
Gekrafs Tidore Kepulauan Hadirkan Kejutan Kreatif di Bulan Ramadan
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gekrafs Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan bertajuk “Tiba-Tiba Ramadan, Ngabuburit Seru, Ekraf Maju” di bulan Ramadan 1446 H.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif sekaligus memberikan hiburan yang edukatif dan religius bagi masyarakat setempat.
Acara yang digelar di Jalan Baru, Komplek Pasar Sarimalaha, Kelurahan Indonesiana, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh komunitas Gekrafs. Meskipun cuaca mendung dan hujan, acara tetap berlangsung dengan semangat, menegaskan pentingnya aksi nyata daripada hanya berbicara.
“Suasana seperti ini memberikan sinyal bahwa kita tidak perlu banyak berbicara, tetapi harus banyak berbuat di lapangan. Alhamdulillah, komunitas Gekrafs sudah membuktikan itu dengan kreativitas yang mereka tunjukkan. Mudah-mudahan Tiba-Tiba Ramadan ini bukan hanya bermakna karena bulan Ramadan, tetapi juga sebagai bentuk cinta terhadap Kota Tidore Kepulauan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar anak-anak muda dan pelaku UMKM di Kota Tidore terus semangat melakukan kegiatan positif, khususnya di sektor ekonomi kreatif. Ia menegaskan bahwa Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, bersama dirinya akan terus mendukung gerakan anak muda yang berpotensi membangun Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa tahun 2025 akan ada 9 event besar, 6 di antaranya akan dimotori oleh Gekrafs, sementara sisanya melibatkan warga sekitar. Ia menjelaskan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore akan memajukan sektor pariwisata dengan berlandaskan 3A, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.
“Tidore memiliki potensi yang luar biasa. Jika Gekrafs memiliki ide dan talenta, maka kegiatan kreatif ini akan semakin berkembang. Ke depan, kami juga akan terus mengembangkan pariwisata di Tidore melalui 3 subsektor: wisata sejarah, budaya, dan bahari,” jelas Daud.
Ketua DPC Gekrafs Kota Tidore Kepulauan, Nurul Asnawia, dalam sambutannya menyatakan bahwa Gekrafs telah aktif di Kota Tidore selama lebih dari 3 tahun. Kegiatan Tiba-Tiba Ramadan ini merupakan event perdana dan pembuka untuk 5 event Gekrafs lainnya sepanjang tahun 2025. Di akhir tahun, Gekrafs juga akan menggelar perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional dan festival yang sepenuhnya diselenggarakan oleh perempuan.
“Kami berharap ke depan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bisa berkembang menjadi Disbudparekraf, dengan menambah bidang khusus yang menangani ekonomi kreatif. Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah memberikan ruang untuk kegiatan Gekrafs di sini,” ungkap Nurul.
Ketua Panitia Kegiatan, MT. Bambang Cahyadi, melaporkan bahwa acara ini adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tidore melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Gekrafs Kota Tidore Kepulauan. Event ini menjadi titik awal untuk rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2025 di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan.
“Selama satu minggu, mulai 15 hingga 22 Maret 2025, kegiatan ini melibatkan sekitar 10 UMKM. Kami juga akan mengadakan berbagai rangkaian acara, seperti talk show dan live musik. Kami berharap kegiatan ini dapat membangun ekosistem ekonomi kreatif di Kota Tidore, serta membuka peluang kerja sama antara UMKM dan komunitas setempat,” jelas Bambang.