1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemerintah

Wali Kota dan Wawali Tidore Kepulauan Kompak Kunjungi Puskesmas Daratan Oba

Oleh ,

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, bersama Wakil Wali Kota, Ahmad Laiman, turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan tenaga kesehatan di empat Puskesmas yang ada di Daratan Oba.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari program 100 hari kerja untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan berjalan optimal dan sesuai harapan masyarakat.

Empat Puskesmas yang dikunjungi, yakni UPT Puskesmas Rawat Inap Galala, UPT Puskesmas Akelamo, UPT Puskesmas Talagamori, dan UPT Puskesmas Payahe.

Dalam kesempatan tersebut, mereka didampingi oleh Dandim 1505/Tidore Letkol Kav. Chalter Purba, Kapolresta Tidore Kombes Pol. Yury Nurhidayat, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, serta para Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, dan pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan bahwa, setelah mendengarkan langsung dari tenaga kesehatan, rata-rata keluhan dan kebutuhan mereka di keempat Puskesmas tersebut hampir serupa. Beberapa kebutuhan yang diungkapkan antara lain adalah perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana, meubelair, fasilitas dan alat kesehatan yang memadai, serta perbaikan akses jaringan internet dan kebutuhan di rumah dinas.

“Rata-rata keluhan dan kebutuhan di setiap Puskesmas hampir sama. Setelah mendengarkan langsung, kami akan menuangkan kebutuhan tersebut dalam bentuk surat telaahan staf yang kemudian akan disampaikan kepada saya, Pak Wakil, dan Pak Sekda melalui Dinas Kesehatan untuk segera dikaji dan ditindaklanjuti,” ungkap Muhammad Sinen.

Wakil Wali Kota Ahmad Laiman menambahkan bahwa selain perbaikan fasilitas di Puskesmas, pihaknya juga mengidentifikasi kondisi pondok bersalin desa (polindes) dan Puskesmas Pembantu (pustu) di Daratan Oba. Menurutnya, ini menjadi hal yang sangat urgen untuk diperhatikan karena merupakan kebutuhan langsung masyarakat di desa.

“Kami juga mengidentifikasi kondisi polindes dan pustu yang disampaikan langsung oleh para bidan desa. Hal ini menjadi kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan karena sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di desa,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Tidore, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga memastikan bahwa para tenaga kesehatan yang masih berstatus honorer dapat mengikuti seleksi PPPK Tahap II. Mereka berharap, dengan adanya dukungan tersebut, semangat dan kerja keras tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dapat terus meningkat.

“Pelayanan kesehatan adalah sektor yang sangat penting. Oleh karena itu, kami berharap tenaga kesehatan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dan kami akan mendukung mereka dalam segala hal yang diperlukan,” tutup Muhammad Sinen.

Berita Lainnya