Pemerintah Desa Amasing Kota Utara, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, mendesak penambahan talud penahan tebing sungai guna mencegah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Permintaan ini disampaikan dalam rapat terbatas yang digelar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemerintah Desa Amasing Kota Barat pada Minggu, 23 Maret 2025.
Kepala Desa Amasing Kota Utara, Usman Djauhan, menegaskan bahwa kondisi sungai yang belum sepenuhnya memiliki talud menyebabkan aliran air meluap ke pemukiman warga saat hujan deras. Menurutnya, pembangunan talud di titik-titik kritis sangat mendesak untuk mengurangi risiko banjir.
"Kami meminta adanya penambahan talud di beberapa titik yang masih kosong. Jika tidak segera dibangun, banjir akan terus menjadi ancaman bagi warga," ujar Usman.
Rapat terbatas tim BPBD dan PUPR bersama Pemdes Amasing Kota Utara dan Amasing Kota Barat, Minggu 23 Maret 2025, malam || Foto: Din/Halmaherapost
Selain penambahan talud, rapat juga membahas rencana normalisasi Sungai Amasing sebagai solusi jangka panjang. Untuk menindaklanjuti hasil rapat, pihak desa bersama tim dari BPBD dan PUPR akan turun langsung ke lokasi terdampak pada Senin, 24 Maret 2025, guna memetakan area yang memerlukan intervensi segera.
"Langkah ini penting agar penanganan lebih cepat dan tepat sasaran," tambahnya.
Pemerintah desa berharap usulan ini segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar pembangunan talud dapat direalisasikan secepatnya demi keselamatan warga.