Kerja ASN Diawasi Ketat! Wabup Morotai: Jangan Cuma Absen Lalu Hilang

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, menegaskan bahwa kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan modal utama dalam menjalankan roda pemerintahan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan Rio saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Senin, 14 April 2025.

Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa kedisiplinan ASN tidak hanya berkaitan dengan kehadiran atau kepatuhan terhadap jam kerja, melainkan juga mencakup etos kerja, tanggung jawab atas tugas, serta konsistensi dalam melayani masyarakat.

"Disiplin bukan hanya tentang kehadiran atau kepatuhan terhadap jam kerja, tetapi juga menyangkut etos kerja, tanggung jawab terhadap tugas, dan konsistensi dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Rio.

Ia menambahkan, disiplin merupakan cerminan dari integritas birokrasi. Oleh karena itu, menurutnya, kedisiplinan harus menjadi perhatian bersama di seluruh lini pemerintahan.

“Saya berharap seluruh ASN dapat menjadikan disiplin sebagai budaya kerja sehari-hari. Karena kekompakan dan kerja sama tim adalah kunci keberhasilan. Tidak ada keberhasilan yang lahir dari kerja individu semata,” jelasnya.

Rio juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antarlembaga dalam mendukung pembangunan di Morotai. Ia menekankan bahwa pembangunan daerah merupakan kerja besar yang membutuhkan kerja sama dan penguatan lintas bidang.

“Mari kita buang ego sektoral dan bangun komunikasi yang terbuka, cepat, dan produktif antarsesama ASN. Karena seperti yang kita ketahui bersama, pemerintah yang kuat lahir dari tim yang solid,” katanya.

Lebih lanjut, Rio mengingatkan pentingnya menjaga marwah pemerintahan. Ia menilai ASN sebagai representasi negara di daerah yang harus menjadi teladan bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah adalah wajah dari negara di daerah. Sikap, ucapan, dan tindakan kita sebagai ASN akan menjadi cerminan bagi masyarakat. Kita harus menjadi teladan, bukan justru menjadi sumber kegaduhan atau keluhan,” tegasnya.