1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Parlemen

Gagal Capai Target PAD, 9 OPD Ternate Diberi ‘Peringatan Keras’ DPRD

Oleh ,

DPRD Kota Ternate menyampaikan catatan penting dalam Rapat Paripurna Program Perencanaan Peraturan Daerah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Ternate, khususnya terkait pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam forum tersebut terungkap bahwa sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) gagal memenuhi target PAD yang telah ditetapkan untuk tahun 2024. Rapat ini dihadiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, serta unsur Forkopimda.

Ketua Pansus LKPJ, Junaidi Bahruddin, menyatakan bahwa ketidaktercapaian target PAD merupakan indikasi lemahnya pengelolaan serta kurangnya sinkronisasi antara target dan potensi riil pendapatan.

"Penyimpangan ini menunjukkan masih rendahnya performa OPD dalam mengelola PAD, serta adanya ketidaksesuaian antara proyeksi dan potensi sebenarnya," jelas Junaidi.

Lebih lanjut, data realisasi PAD dalam tiga tahun terakhir menunjukkan gap yang signifikan antara rencana dan capaian. DPRD menilai, salah satu kendala utama adalah belum maksimalnya penerapan sistem digital dalam proses pengelolaan PAD.

"Sistem yang masih manual jelas menghambat efisiensi dan akurasi. Untuk itu, sudah saatnya pengelolaan PAD diarahkan pada digitalisasi," tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, DPRD merekomendasikan agar Wali Kota segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap OPD yang belum memenuhi target.

DPRD juga menekankan pentingnya penetapan target PAD yang realistis dan berbasis pada potensi nyata masing-masing objek pendapatan.

"Evaluasi menyeluruh sangat diperlukan. Ke depan, penetapan target PAD harus mengacu pada data yang akurat dan potensi riil setiap sektor," tutupnya.

Berita Lainnya