Imbauan
Waspada Calo, Penumpang Feri Morotai Diminta Beli Tiket di Loket Resmi
Penanggung jawab Pelabuhan Penyeberangan Feri Daruba, Pulau Morotai, Asri Djalal, mengimbau seluruh pengguna jasa feri untuk lebih berhati-hati dalam membeli tiket penyeberangan.
Peringatan tersebut disampaikan seiring dengan maraknya praktik calo yang merugikan penumpang.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Asri Djalal di hadapan puluhan penumpang KMP Bubara yang akan berlayar menuju Tobelo pada Rabu, 30 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Asri menekankan pentingnya membeli tiket hanya melalui loket resmi yang telah disediakan oleh pihak pelabuhan.
"Saya mengingatkan penumpang agar tidak menggunakan jasa perantara atau pihak yang mengaku sebagai petugas pelabuhan. Saya meminta agar seluruh penumpang memberi tahu keluarga mereka untuk selalu membeli tiket melalui loket resmi dan tidak melalui pihak ketiga, apalagi mereka yang mengatasnamakan petugas pelabuhan," tegasnya.
Peringatan ini muncul setelah laporan dari pihak kapal mengenai banyaknya penumpang yang tidak memiliki tiket resmi saat pelayaran. Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menerima uang dari penumpang dan menjanjikan keberangkatan tanpa tiket dengan alasan memiliki koneksi dengan awak kapal.
"Saya minta agar penumpang tidak tertipu dengan oknum-oknum seperti ini. Mereka bisa saja membayar dua kali—pertama ke calo, lalu di atas kapal ada petugas resmi yang menagih tiket. Jika penumpang tidak memiliki tiket resmi, mereka akan dikenakan biaya tambahan, dan petugas tidak bertanggung jawab atas pembayaran sebelumnya," jelas Asri.
Asri berharap, imbauan ini bisa menjadi perhatian serius bagi para pengguna jasa feri, agar terhindar dari kerugian finansial. Selain itu, ia berharap langkah ini dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan laut.