1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Sepakbola

Tak Peduli Peringkat, Imran Minta Pemain Anggap PSM Seperti Final

Oleh ,

Pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, menegaskan bahwa timnya tidak ingin terjebak dalam tekanan klasemen jelang laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 kontra PSM Makassar. Ia meminta para pemain untuk fokus pada pertandingan tanpa terbebani posisi di papan atas.

“Saya meminta pemain untuk tidak melihat klasemen dan menjadikan setiap laga sebagai final. Sekarang kami fokus melawan PSM Makassar,” ujar Imran dalam konferensi pers pra-pertandingan di Parepare, Jumat, 9 Mei 2025.

Laga antara PSM Makassar dan Malut United dijadwalkan berlangsung di Stadion B. J. Habibie, Parepare, Sabtu, 10 Mei 2025, pukul 16.30 WITA atau 17.30 WIT. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Malut United dalam perjuangan mengamankan posisi empat besar klasemen.

Imran menyatakan tidak ingin para pemain terbebani oleh perhitungan klasemen maupun rekor tak terkalahkan. Hingga pekan ke-31, Malut United berada di peringkat keempat dengan raihan 53 poin dari 31 pertandingan.

“Saya tidak mau pemain terbebani oleh klasemen dan rekor tak terkalahkan. Tapi, perjuangan mereka patut diapresiasi karena berhasil membawa Malut United sampai ke level ini,” tegasnya.

Saat ini, Dewa United (55 poin) dan Persebaya Surabaya (54 poin) menjadi pesaing terdekat dalam perebutan tiket ke babak Championship Series. Sementara Persib Bandung telah mengunci gelar juara musim ini.

Malut United tercatat belum terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir (9 menang, 4 imbang). Imran menekankan bahwa konsistensi ini adalah hasil dari kerja keras dan fokus tim dalam sesi latihan.

Meskipun PSM Makassar sedang mengalami tren negatif dengan dua kekalahan beruntun (0-1 dari Bali United dan 1-3 dari PSS Sleman), Imran tetap mewaspadai kebangkitan tuan rumah yang dikenal kuat saat bermain di kandang.

“Pertandingan melawan PSM tidak akan mudah. Kami sudah melakukan evaluasi dan persiapan maksimal dalam tiga sesi latihan terakhir. Semoga para pemain bisa menjalankan game plan dengan baik,” ujarnya.

Dalam sesi konferensi pers yang sama, winger Malut United, Yance Sayuri, menyatakan kesiapan tim menghadapi mantan klubnya. Menurutnya, seluruh pemain sudah melupakan hasil sebelumnya dan sepenuhnya fokus pada laga di Parepare.

“Kami tahu semangat PSM saat bermain di kandang. Mereka pasti datang dengan motivasi tinggi dan berusaha bangkit. Tapi kami juga siap tempur,” kata Yance.

Yance, bersama beberapa pemain lainnya seperti Safrudin Tahar, Yakob Sayuri, dan Ilham Udin Armaiyn, merupakan mantan pemain PSM. Selain itu, pemain muda Ahmad Wadil merupakan putra daerah Parepare.

Namun, Yance menegaskan bahwa hubungan emosional dengan PSM tidak akan memengaruhi performanya.

“Ada banyak kenangan di kota ini, tapi sekarang saya datang sebagai lawan. Saya akan memberikan performa terbaik untuk Malut United,” tegasnya.

Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada 17 Desember 2024. Saat ini, PSM berada di posisi ke-10 klasemen dengan 44 poin hasil dari 10 kemenangan, 14 seri, dan 7 kekalahan.

Pertandingan nanti akan digelar terbuka untuk pendukung tuan rumah, namun suporter tim tamu dilarang hadir di stadion sesuai regulasi yang diberlakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Laga antara PSM Makassar dan Malut United dapat disaksikan secara langsung melalui layanan streaming Vidio pada Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.30 WIT.

Berita Lainnya