Pemkab Morotai Perkuat Sinergi Pengawasan Obat dan Makanan bersama BPOM

Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan advokasi lintas sektor terkait pengawasan obat dan makanan di wilayah setempat.

Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Sinergitas dalam Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Pulau Morotai” ini berlangsung di Aula Kantor Bupati pada Rabu, 21 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menekankan pentingnya pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan sebagai bagian dari agenda pembangunan nasional. Ia menyampaikan bahwa pengawasan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan seluruh elemen, termasuk aparat penegak hukum, pelaku usaha, akademisi, insan pers, dan masyarakat.

“Peran pemerintah sangat penting dalam pengawasan obat dan makanan sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, serta Permendagri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan di Daerah,” ujar Rusli.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antarpihak sangat dibutuhkan untuk memperkuat pengawasan terhadap produk-produk yang belum memiliki sertifikasi dari BPOM maupun sertifikat halal, demi mendukung pembangunan sektor kesehatan di daerah.

“Advokasi ini selaras dengan misi kami dalam membangun sumber daya manusia Morotai yang unggul, sehat, cerdas, produktif, berakhlak, dan berbudaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusli menyebutkan bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas, diperlukan kolaborasi erat dengan Loka POM Morotai dalam mengawasi peredaran produk, baik obat-obatan maupun makanan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat melahirkan ide-ide baru dalam pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Pulau Morotai,” tutupnya.