1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pendidikan

Miris! Siswa MTs Halmahera Selatan Harus Ujian di Teras Gara-Gara Sekolah Dipalang

Oleh ,

Siswa MTs Al-Ikhlas di Desa Kubung, Kecamatan Bacan Selatan, terpaksa mengikuti ujian semester di teras sekolah pada Selasa, 27 Mei 2025, setelah bangunan sekolah dipalang pemilik lahan akibat tunggakan pembayaran yang belum diselesaikan oleh pemerintah desa.

Pemalangan dilakukan karena Pemerintah Desa Kubung belum menyelesaikan pembayaran lahan sekolah seluas 50 x 50 meter. Dari total harga lahan sebesar Rp70 juta, baru Rp37 juta yang dibayarkan oleh kepala desa sebelumnya. Sisanya, sebesar Rp33 juta, meskipun telah dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes) tahun 2023 dan direncanakan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024, hingga kini belum terealisasi.

Pemilik lahan mengaku telah bersabar menunggu janji pelunasan yang tak kunjung dipenuhi.

“Saya sudah menunggu sejak tahun lalu, tapi tidak ada kejelasan. Ini bukan soal menghalangi anak sekolah, saya hanya menuntut hak saya,” tegasnya.

Kondisi ini memicu keresahan orang tua siswa. Salah satu tokoh muda Desa Kubung, Ringgo, menyayangkan sikap pemerintah desa yang dinilai lalai menyelesaikan persoalan tersebut.

“Kalau tidak ada penyelesaian, anak-anak kami akan terus ujian di luar kelas. Apa pemerintah tidak malu melihat ini?” ujarnya dengan nada kecewa.

Ringgo menyebut telah berusaha membangun komunikasi dengan pihak desa, namun hingga kini belum ada hasil konkret. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk segera turun tangan.

“Ini soal masa depan anak-anak. Kami minta perhatian serius dari dinas terkait dan pemerintah daerah,” tambahnya.

Warga dan tokoh masyarakat Desa Kubung turut menyuarakan kekecewaannya dan mendesak Bupati Halmahera Selatan untuk mengevaluasi kinerja kepala desa yang dianggap gagal menjalankan kewajiban dalam menyelesaikan persoalan lahan pendidikan tersebut.

Berita Lainnya