Pemerintahan Sashabila–La Ode Gerak Cepat Bahas Infrastruktur Taliabu dengan BPPW Maluku Utara

Sehari setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, pasangan Sashabila Mus dan La Ode Yasir langsung bergerak cepat.

Wakil Bupati La Ode Yasir melakukan kunjungan kerja ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara untuk memperkuat koordinasi dalam pembangunan infrastruktur dasar di daerah.

Dalam pertemuan tersebut, La Ode Yasir menyoroti progres sejumlah proyek pembangunan yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat, salah satunya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Limbo yang hingga kini belum berfungsi secara optimal.

“Pemerintah kami masih baru. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui sejauh mana perkembangan program-program yang ada, baik yang berjalan lancar maupun yang belum terealisasi, agar kami bisa mencarikan solusi atas kendala yang ada,” ujar La Ode Yasir.

Menanggapi hal itu, Kepala BPPW Maluku Utara mengungkapkan sejumlah kendala yang terjadi di lapangan. Salah satunya terkait pengelolaan SPAM di Desa Limbo yang belum sesuai dengan prosedur. Berdasarkan survei tim BPPW, pengelolaan sistem tersebut masih dikuasai oleh oknum masyarakat, padahal seharusnya setelah dihibahkan, pengelolaan dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Selain membahas SPAM, pertemuan juga menyinggung berbagai program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang masih tertunda akibat belum lengkapnya dokumen teknis perencanaan dari pemerintah daerah. Kelengkapan dokumen ini menjadi syarat utama dalam proses penyaluran bantuan dari pemerintah pusat.

Kepala BPPW turut menekankan pentingnya kesiapan administrasi dan kelengkapan dokumen pendukung dalam setiap usulan program dari daerah. Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur.

Sejumlah isu yang menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan ini meliputi peningkatan kualitas air bersih, penanganan kawasan kumuh melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik, serta pengembangan infrastruktur berbasis masyarakat. Selain itu, rencana pembangunan Sekolah Rakyat juga ikut dibahas, dengan catatan perlunya perencanaan yang matang dari Pemerintah Daerah.

Dalam kunjungan ini, Wabup La Ode Yasir didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Sekretaris Daerah Dr. Salim Ganiru, Asisten I M. Syukur Boeroe, Inspektur Inspektorat Gesbert Tani, Kepala Bappeda Syamsudin Ode Maniwi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Basiludin La Besi, serta Kepala Bagian Umum Hasim Fokaaya.