Pemerintah
Keadilan Energi di Ternate Jadi Nyata: Janji Kampanye Tauhid–Nasri Segera Terealisasi
Komitmen politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar, dalam menghadirkan keadilan energi di wilayah terluar Kota Ternate segera terealisasi.
Salah satu janji kampanye mereka, yakni pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan skema BBM Satu Harga di tiga kecamatan terluar, kini memasuki tahap pelaksanaan.
Tiga kecamatan tersebut adalah Moti, Hiri, dan Batang Dua. Meskipun secara administratif berada dalam wilayah Kota Ternate, ketiganya masuk dalam program nasional BBM Satu Harga yang sejatinya diperuntukkan bagi wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, saat dikonfirmasi pada Senin, 2 Juni 2025, mengatakan bahwa seluruh proses administrasi dengan Pertamina pusat telah selesai. Hal itu membuka jalan bagi pembangunan fisik SPBU di wilayah-wilayah tersebut.
“Kalau soal janji kampanye untuk pembangunan SPBU di tiga kecamatan — Moti, Hiri, dan Batang Dua — itu alhamdulillah dari sisi administrasi ke Pertamina pusat sudah selesai,” ujar Nasri kepada sejumlah wartawan termasuk Halmaherapost.com.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan memasukkan tiga kecamatan itu dalam program BBM Satu Harga tidak lepas dari komunikasi intensif yang dilakukan dengan pemerintah pusat.
“Tiga titik wilayah ini memang ada di Kota, tapi bisa mendapatkan program ini, walaupun BBM satu harga biasanya untuk wilayah 3T. Ini karena saya intens berkomunikasi dengan pusat,” tambahnya.
Nasri bilang, surat keputusan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) telah diterbitkan. Dalam keputusan tersebut, tiga lokasi di Kota Ternate ditetapkan sebagai penerima program SPBU BBM Satu Harga.
“Alhamdulillah, saya perjuangkan terus dan surat keputusan dari Dirjen Migas sudah keluar. Di dalamnya menetapkan tiga titik wilayah di Kota Ternate masuk dalam program pembangunan SPBU BBM Satu Harga,” jelas Nasri.
Menurut Nasri, pembangunan SPBU di Kecamatan Moti telah lebih dulu berjalan. Untuk Hiri dan Batang Dua, lahan pembangunan telah disiapkan. Pelaksanaan proyek dimulai dari Batang Dua, tepatnya di wilayah Mayau, dan akan dilanjutkan ke Hiri.
“Moti kan sudah jalan. Hiri dan Batang Dua lahannya juga sudah dipersiapkan. Kita mulai dari Batang Dua di Mayau, lalu geser ke Hiri,” ujarnya.
Nasri optimistis bahwa ketiga SPBU tersebut dapat mulai beroperasi pada tahun ini. Namun, ia tidak menampik adanya sejumlah tantangan, terutama terkait kondisi geografis yang mengharuskan pengangkutan material melintasi laut.
“Tahun ini sudah bisa operasi. Tapi kalau namanya pembangunan, pasti ada kendala — apalagi melewati lautan, soal cuaca, pengangkutan material. Jadi tidak mudah, tapi saya pastikan dalam menghadirkan keadilan itu terbangun,” tegasnya.