Parlemen
Fraksi NasDem DPRD Halmahera Selatan Soroti Keterbatasan Fasilitas Pendidikan
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Refaldi R. Abae, menyoroti kondisi fasilitas pendidikan di beberapa sekolah dasar (SD) yang masih sangat terbatas.
Sorotan ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024, Rabu, 4 Juni 2025, yang dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba.
Refaldi menjelaskan, sejumlah SD milik pemerintah maupun swasta di Desa Bobo, Kecamatan Mandioli Utara, serta Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan, menghadapi berbagai kendala, mulai dari keterbatasan alat belajar hingga minimnya tenaga pengajar.
“Bayangkan, di SD Desa Bobo, dua kelas belajar harus berbagi satu papan tulis. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap Refaldi.
Selain itu, kondisi di Wayaua juga memprihatinkan dengan jumlah guru yang terbatas dan fasilitas yang kurang memadai.
“Meskipun sekolah madrasah swasta, seharusnya masalah ini tetap menjadi perhatian pemerintah daerah,” tambahnya.
Refaldi pun meminta Bupati Halmahera Selatan agar mengambil sikap tegas terhadap Dinas Pendidikan untuk memberikan perhatian khusus pada sekolah-sekolah yang kekurangan fasilitas tersebut. Ia menegaskan bahwa kondisi ini sudah menjadi keluhan masyarakat yang harus segera ditangani demi kemajuan pendidikan di daerah.
Menanggapi hal itu, Bupati Bassam Kasuba mengakui kekurangan fasilitas di SD Bobo dan Wayaua dan mengatakan hal tersebut menjadi catatannya yang akan segera ditindaklanjuti bersama Dinas Pendidikan.
Ia menjelaskan, karena jumlah sekolah di Kabupaten Halmahera Selatan cukup banyak, penanganan masalah fasilitas pendidikan harus dilakukan secara bertahap.
“Bagaimanapun juga, kita harus menangani satu per satu sekolah yang ada. Saya juga berterima kasih atas program Reses DPRD yang memberikan masukan positif bagi perbaikan pendidikan di daerah kita,” pungkas Bassam.