1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Kabar Duka

Wafat di Tanah Suci, Jemaah Asal Halmahera Barat Telah Dibadalkan Hajinya

Oleh ,

Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, bernama H. Muin Puasa Habib, meninggal dunia di Mekkah pada Jumat, 6 Juni 2025, pukul 19.45 Waktu Arab Saudi (WAS).

Almarhum merupakan bagian dari Kloter 13 Embarkasi Ujung Pandang (UPG). Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekkah, setelah menjalani perawatan intensif akibat kondisi kesehatan yang menurun.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah salah satu jemaah haji Kloter 13 UPG, Bapak H. Muin Puasa Habib, asal Kabupaten Halmahera Barat, pada hari Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 H / 6 Juni 2025 M, pukul 19.45 WAS di RS King Abdul Aziz, Mekkah,” ujar Pembimbing Ibadah Haji Kloter 13 UPG, Ustaz H. Syarif Ibrahim Imar.

Melihat kondisi almarhum yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji secara langsung, pihak kloter mengambil langkah untuk membadalkan ibadah hajinya sebelum wafat.

Badal haji adalah pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh orang lain atas nama jemaah yang berhalangan tetap, seperti karena sakit parah atau meninggal dunia, sehingga hajinya tetap sah dan diterima oleh Allah SWT. Proses badal ini dilakukan oleh petugas resmi sesuai prosedur haji yang berlaku.

“Alhamdulillah, kami telah melaksanakan badal haji atas nama almarhum. Semoga Allah SWT menerima seluruh ibadahnya, mengampuni dosa dan kekhilafannya, serta menempatkannya di surga-Nya,” ucap Ustaz Syarif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum.

“Almarhum wafat dalam keadaan menjalankan ibadah haji, sebuah kemuliaan besar. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, segala dosanya diampuni, dan beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin,” tutur H. Amar Manaf.

Berita Lainnya