1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Parpol

Kembali Pimpin Hanura Maluku Utara, Basri Salama Fokus Konsolidasi Partai

Oleh ,

Basri Salama kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku Utara untuk periode 2025–2030.

Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Gedung Dhuafa Center, Kota Ternate, Senin malam, 16 Juni 2025, setelah seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara menyatakan dukungan penuh tanpa memberikan mandat kepada calon lain.

Basri menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia menegaskan bahwa periode kepemimpinannya kali ini akan difokuskan pada upaya konsolidasi internal dan penguatan struktur partai hingga ke tingkat akar rumput.

“Musda ini bukan tujuan akhir, tapi bagian dari mekanisme partai. Yang terpenting adalah bagaimana kita memperkuat kerja nyata dan konsolidasi untuk rakyat,” ujar Basri.

Ia mengungkapkan bahwa masa jabatannya sebelumnya sebenarnya telah berakhir pada 21 Mei lalu, namun diperpanjang oleh DPP Partai Hanura untuk menyelenggarakan Musda sesuai arahan ketua umum.

Di hadapan para kader dan peserta Musda, Basri juga menyoroti tantangan efisiensi anggaran yang saat ini dihadapi banyak institusi, termasuk partai politik. Meski demikian, ia mengapresiasi soliditas kader Hanura yang tetap mampu menyelenggarakan Musda secara mandiri dan tertib di tengah keterbatasan.

Dalam pernyataannya, Basri menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam berpolitik dan menolak praktik transaksional.

“Kalau masuk politik hanya untuk cari kursi dan hitung-hitungan modal, lebih baik jadi pedagang! Di politik tidak ada politisi kaya. Kalau ada yang kaya, dia bukan politisi, dia pedagang,” tegasnya.

Menurut Basri, politik harus dimaknai sebagai bentuk pengabdian tertinggi kepada rakyat, terutama mereka yang tertindas dan terpinggirkan. Ia mendorong seluruh kader Hanura menjadikan politik sebagai sarana ibadah sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Basri juga menegaskan target politik Hanura ke depan, yakni mempertahankan lima kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara serta menaikkan jumlah kursi di DPRD kabupaten/kota dari sebelas menjadi dua puluh.

“Ini saatnya kita satukan langkah. Konsolidasi adalah kunci, dan kerja-kerja politik kita harus menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam Musda dengan Ketua Panitia Isnain Bailusy itu dihadiri Waketum DPP Hanura, Patrice Rio Capella dan sejumlah tokoh di Maluku Utara.

Berita Lainnya