1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Organisasi

Muksin Thalib Siap Pimpin KADIN Maluku Utara, Usung Visi Ekonomi Berkelanjutan

Oleh ,

Muksin Thalib, salah satu tokoh muda dunia usaha resmi menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maluku Utara dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) V yang akan digelar dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan tersebut, Muksin menyebutkan bahwa pencalonan ini bukan sekadar langkah pribadi, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap masa depan dunia usaha di provinsi yang kaya sumber daya tersebut.

“Hari ini adalah momen penting, bukan hanya bagi saya secara pribadi, tetapi juga bagi masa depan dunia usaha di Maluku Utara. Dengan kerendahan hati dan tekad yang kuat, saya menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KADIN Maluku Utara,” ujar Muksin didampingi Ketua Tim Pemenangan Firdaus Amir dan Juru Bicara Muhammad Adha saat konferensi pers di Bukit Pelangi Ternate, Sabtu, 21 Juni 2025.

Menurut Muksin, KADIN bukan hanya organisasi, tetapi harus menjadi rumah bersama bagi seluruh pelaku ekonomi—dari pengusaha besar, UMKM, hingga wirausaha muda. Ia menegaskan keinginannya membangun ekosistem usaha yang kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan.

“Saya hadir bukan untuk sekadar memimpin, tetapi untuk membangun ruang bersama di mana dunia usaha bisa bertumbuh, berinovasi, dan saling menguatkan,” tambahnya.

Muksin membawa visi besar untuk menjadikan KADIN Maluku Utara sebagai pusat kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang berbasis pada kekayaan potensi lokal serta terhubung dengan agenda pembangunan nasional.

Ia menekankan bahwa Maluku Utara memiliki kekayaan luar biasa di sektor hasil bumi, laut, tambang, dan pariwisata. Namun, menurutnya, kekayaan ini akan sia-sia jika tidak dikelola dengan pendekatan strategis, partisipatif, dan berorientasi jangka panjang.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Muksin mengusung lima misi utama yang akan menjadi pilar kepemimpinannya:

Pertama; Menguatkan peran KADIN sebagai rumah bersama bagi semua pelaku usaha, tidak hanya kalangan konglomerat tetapi juga UMKM, wirausaha muda, dan ekonomi lokal berbasis komunitas.

Kedua; Mendorong kolaborasi investasi strategis, dengan membangun konektivitas antara pelaku usaha lokal dan investor nasional maupun global, khususnya di sektor perikanan, pertambangan, pariwisata, agribisnis, dan energi.

Ketiga; Meningkatkan kapasitas UMKM, melalui pelatihan, akses permodalan, dan digitalisasi, sehingga UMKM Maluku Utara bisa naik kelas dan lebih kompetitif di pasar nasional maupun global.

Keempat; Mendorong ekonomi hijau, dengan mengedepankan praktik industri ramah lingkungan, serta menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan ekosistem.

Kelima; Membangun jejaring ekonomi nasional, dengan memanfaatkan kekuatan KADIN Indonesia agar Maluku Utara mendapat posisi strategis dalam kebijakan dan peluang ekonomi tingkat pusat.

Lebih lanjut, Muksin menyampaikan bahwa gagasan dan visinya selaras dengan arah kebijakan nasional yang digaungkan oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie, yakni menjadikan KADIN sebagai motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kita akan membuka lapangan kerja, menciptakan peluang usaha, dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Saya percaya, ini bukan tentang saya—ini tentang kita semua,” tegasnya.

Mengakhiri pernyataannya, Muksin mengajak seluruh elemen—pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan masyarakat sipil—untuk bersatu membangun Maluku Utara yang lebih mandiri, maju, dan berdaya saing.

“Mari kita jadikan KADIN sebagai kekuatan besar yang mendorong masa depan ekonomi Maluku Utara. Waktunya bertindak bersama,” pungkasnya.

Berita Lainnya