1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Banjir

Ribuan Warga Halmahera Selatan Mengungsi, Jembatan dan Rumah Rusak Parah

Oleh ,

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, sejak Minggu, 21 Juni 2025, menyebabkan banjir besar yang merendam lima desa. Akibatnya, sebanyak 2.430 jiwa terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi aman.

Lima desa yang terdampak banjir adalah Desa Labuha, Amasing Kota, Amasing Kota Barat, Amasing Kota Utara, dan Amasing Kali. Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya, menyebabkan meluapnya sungai di sekitar pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan langsung merespons cepat dengan melakukan evakuasi warga, mendirikan posko pengungsian, serta menyediakan dapur umum.

Kepala BPBD Halmahera Selatan, Aswin Adam, mengatakan bahwa pendataan korban terus dilakukan, dan hingga saat ini terdapat lebih dari dua ribu warga yang mengungsi, baik di posko resmi maupun secara mandiri.

“Kami telah mendirikan beberapa posko pengungsian dan menyediakan bantuan logistik serta makanan siap saji. Pelayanan kesehatan juga sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” ujar Aswin saat dikonfirmasi Halmaherapost.com, Minggu, 22 Juni 2025.

Berikut adalah rincian jumlah pengungsi berdasarkan lokasi posko: Kantor BPBD Halsel: 7 KK / 33 jiwa, Masjid Sultan: 27 KK / 83 jiwa, Masjid Raya: 5 KK / 13 jiwa, SMP Negeri 1: 15 KK / 50 jiwa, Masjid Tamansari: 45 KK / 161 jiwa, Rumah Ketua RT Tomori: 20 KK / 42 jiwa, Masjid Muhajirin Habibi: 21 KK / 48 jiwa, dan Pengungsian mandiri: sekitar 500 KK / 2.000 jiwa.

Dapur umum saat ini beroperasi di Lapangan Merdeka, dan para pengungsi juga mendapatkan layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Halmahera Selatan.

Meski tidak ada korban jiwa, banjir tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur di beberapa titik. BPBD melaporkan bahwa satu unit jembatan penghubung antara Desa Tuwekona dan Panambunang rusak parah akibat terjangan arus banjir.

Selain itu, satu unit jembatan darurat di Desa Kubung dilaporkan mengalami kerusakan berat. Tak hanya itu, satu unit rumah warga juga mengalami kerusakan berat.

BPBD Halsel bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan. Distribusi logistik, pelayanan kesehatan, dan pendataan pengungsi terus diintensifkan guna memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Berita Lainnya