1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pemecatan Pelatih

Malut United Bongkar Alasan Pemecatan Imran dan Yeyen

Oleh ,

Manajemen Malut United akhirnya membeberkan alasan di balik pemecatan mengejutkan terhadap Pelatih Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena. Tak sekadar konflik internal, klub mengungkap dugaan praktik tidak sehat dalam pertandingan hingga pelanggaran etik yang dianggap fatal.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, dalam konferensi pers di Stadion Gelora Kie Raha, Selasa 24 Juni 2025, menyebutkan bahwa pemecatan keduanya bukan keputusan emosional, melainkan hasil evaluasi atas pelanggaran serius di tubuh tim.

“Aspek profesionalisme dan integritas dilanggar. Kami punya bukti cukup, termasuk indikasi adanya setoran dana dari pemain,” ungkap Asghar. Ia bahkan menyebut nominal yang mengejutkan, “Nilainya bisa mencapai Rp200 juta.”

Namun, ia tidak merinci siapa pihak yang terlibat atau ke mana aliran dana tersebut mengalir. Meski begitu, ia menegaskan bahwa klub tengah menyiapkan langkah hukum jika situasi semakin tidak kondusif.

Langgar Komitmen, Klarifikasi di Media Dinilai Menyesatkan

Asghar juga menyinggung sikap Imran Nahumarury yang sempat memberikan klarifikasi di media nasional. Padahal menurutnya, Imran telah lebih dulu menandatangani pernyataan tertulis bahwa ia mengakui kesalahan dan tak akan membangun opini publik.

“Sayangnya, klarifikasi tetap dilakukan. Dan yang disampaikan tidak sesuai fakta. Ini sangat disayangkan dan mengganggu nama baik klub,” tegasnya.

Sementara itu, untuk Yeyen Tumena, manajemen menilai belum ada itikad baik. “Belum ada pengakuan kesalahan maupun permintaan maaf. Kami bahkan mempertimbangkan melapor ke PSSI,” ujarnya.

Di akhir konferensi, Asghar menekankan bahwa Malut United tidak berniat membunuh karier siapa pun. Namun, ia berharap agar kasus ini tak dibawa ke ranah publik dengan narasi yang menyesatkan.

“Silakan melanjutkan hidup dan karier masing-masing. Tapi kami punya tanggung jawab untuk menjaga integritas klub,” tutupnya.

Berita Lainnya