Pembangunan
PUPR Morotai Alokasikan Miliaran Rupiah untuk Bangun Talud Penahan Ombak
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan talud penahan ombak di wilayah pesisir yang rawan abrasi.
Sekretaris Dinas PUPR Morotai, Muhammad Darmawan, mengatakan bahwa saat ini dua paket pekerjaan pembangunan talud telah memasuki tahap tender perencanaan. Proyek tersebut berlokasi di Desa Yayasan dan Desa Cocububu dengan total anggaran sekitar Rp9,1 miliar.
“Proyek di Desa Yayasan memiliki nilai anggaran Rp4,3 miliar dengan panjang talud sekitar 200 meter. Sedangkan di Desa Cocububu, anggarannya Rp4,8 miliar untuk pembangunan talud sepanjang lebih dari 200 meter,” jelas Darmawan saat ditemui di kantornya, Rabu (2 Juli 2025).
Selain dua proyek utama tersebut, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk pekerjaan talud secara swakelola yang dilaksanakan langsung oleh dinas teknis. Pekerjaan swakelola ini menargetkan pembangunan talud sepanjang 250 meter.
Menurut Darmawan, seluruh pembiayaan proyek ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025. Pembangunan talud diharapkan dapat memperkuat struktur wilayah pesisir dan mengurangi risiko longsor serta kerusakan infrastruktur akibat erosi air pasang.
“Dengan adanya talud ini, kami berharap kawasan pesisir dapat terlindungi dari kerusakan yang kerap terjadi setiap musim pasang besar,” pungkasnya.