1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Pengadaan

BPBJ Maluku Utara: Rp68 Miliar Paket Proyek Sudah Dilelang, Sisanya Menunggu Proses

Oleh ,

Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Maluku Utara mencatat telah melakukan pelelangan paket pekerjaan tahun anggaran 2025 senilai Rp68.438.245.451.

Kepala BPBJ Malut, Hairil Hi. Hukum, mengatakan nilai pelelangan tersebut berasal dari tender pekerjaan konstruksi, pengadaan barang dan jasa lainnya, serta jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan. “Paket-paket ini sudah masuk dalam tahapan kontrak melalui LPSE,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 8 Juli 2025.

Namun, lanjut Hairil, masih terdapat paket dengan nilai besar, yakni Rp278.482.319.169, yang belum masuk tahap pelelangan. Meski begitu, seluruh program kegiatan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah tercatat dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

“Semua program dinas yang sifatnya tender, baik konstruksi, pengadaan barang dan jasa, maupun jasa konsultansi, sudah tertayang di SIRUP,” jelasnya.

Ia menambahkan, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, telah memberikan instruksi tegas agar seluruh OPD mempercepat proses pelelangan. Arahan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan realisasi anggaran sekaligus memastikan pembangunan berjalan tepat waktu di tahun anggaran berjalan.

“Sudah ada perintah dari Ibu Gubernur untuk mempercepat lelang sehingga kegiatan di masing-masing OPD dapat berjalan sesuai target,” tegas Hairil.

Saat ini, kata dia, persentase realisasi program dan kegiatan lelang dari OPD baru mencapai 20 persen. Sementara 80 persen lainnya belum masuk ke BPBJ karena dokumen dari OPD terkait masih tertunda.

Berita Lainnya