1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Sepakbola

BPJS Ketenagakerjaan Ternate Lindungi Atlet di Piala Kemenpora dan Soeratin 2025

Oleh ,

BPJS Ketenagakerjaan Kota Ternate memastikan seluruh atlet dan pelatih yang akan berlaga di ajang Piala Kemenpora dan Piala Soeratin 2025 mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Perlindungan ini mencakup risiko kecelakaan kerja hingga kematian, sebagai bentuk tanggung jawab atas keselamatan peserta selama mengikuti event.

Langkah ini dilakukan melalui koordinasi Bidang Account Representative (AR) untuk segmen Penerima Upah (PU), yang aktif memantau dan mendampingi proses pendataan peserta di dua turnamen tersebut.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung profesionalisme dan perlindungan menyeluruh bagi pekerja di sektor olahraga, khususnya atlet usia muda.

“Kami akan mengawal pelaksanaan Piala Kemenpora dan Soeratin mulai dari tahap persiapan hingga penutupan. Atlet yang telah terdaftar akan menerima kartu kepesertaan digital dan fisik sebagai bukti telah terlindungi,” ujar Riki Maulana Biantoro, perwakilan AR PU Pekerja Mandiri BPJS Ketenagakerjaan Kota Ternate, Selasa, 8 Juli 2025.

Riki menjelaskan, peserta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan dua manfaat utama, yakni: Perlindungan Kecelakaan Kerja, yang mencakup perjalanan dari rumah ke lokasi pertandingan, saat bertanding, hingga kembali ke rumah, dan Perlindungan Kematian, dengan manfaat santunan hingga 48 kali gaji yang dilaporkan.

Untuk mendapatkan perlindungan tersebut, atlet cukup membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan. Meski kecil, manfaatnya sangat besar bagi peserta.

“Kalau terjadi kecelakaan kerja, peserta bisa mendapatkan santunan hingga Rp72 juta. Kami ingin memastikan tidak ada atlet yang berlaga tanpa perlindungan,” tegas Riki.

BPJS Ketenagakerjaan juga menjalin komunikasi intensif dengan panitia penyelenggara dan pihak terkait untuk menjamin bahwa seluruh peserta event memiliki perlindungan aktif. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya membangun profesionalisme dalam dunia olahraga, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial sejak usia dini.

“Kami berkomitmen menjaga kesepakatan dan melindungi semua atlet yang tampil. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi menyangkut jaminan sosial yang melindungi masa depan atlet dan keluarganya,” tambahnya.

Piala Kemenpora dan Piala Soeratin tahun ini melibatkan atlet dari kategori usia 12, 13, 15, hingga 17 tahun. BPJS Ketenagakerjaan menilai pentingnya memberikan perlindungan kepada atlet muda yang tengah merintis karier di dunia olahraga.

“Kami berharap atlet bisa bertanding dengan rasa aman, tanpa kekhawatiran akan risiko kerja. Kami hadir untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi mereka,” tutup Riki.

Berita Lainnya