1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Perusahaan

Perumda Ake Gaale Ternate Dibenahi, Samin Fokus Lunas Utang dan Efisiensi Operasional

Oleh ,

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale, Samin Marsaoly, setelah ditunjuk Wali Kota M. Tauhid Soleman menggantikan M. Syafey langsung tancap gas melakukan pembenahan internal.

Fokus utamanya adalah menyelesaikan tunggakan utang perusahaan senilai Rp1,2 miliar serta melakukan efisiensi di berbagai sektor operasional.

Tunggakan utang tersebut merupakan retribusi sampah yang belum dibayarkan oleh PDAM kepada Pemerintah Kota Ternate selama empat bulan terakhir. Untuk itu, Samin menargetkan agar seluruh kewajiban dapat dilunasi dalam waktu dua bulan ke depan.

“Tadi kami sudah membayar untuk bulan Maret sebesar Rp300 juta melalui bagian keuangan. Targetnya, akhir bulan ini dilakukan pembayaran lanjutan hingga tuntas,” ujar Samin kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian utang adalah langkah prioritas dalam masa transisi kepemimpinannya. Selain itu, ia juga mendorong langkah-langkah efisiensi agar perusahaan dapat segera kembali sehat secara keuangan.

“Kami akan fokus menyelesaikan seluruh kewajiban perusahaan, terutama yang berkaitan dengan pelanggan, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ucapnya.

Pembenahan juga dilakukan dari sisi struktur organisasi. Berdasarkan hasil analisis jabatan (anjab), jumlah pegawai saat ini dinilai melebihi kebutuhan. Oleh karena itu, Samin memastikan tidak akan ada rekrutmen maupun pengisian jabatan baru dalam waktu dekat.

“Kami sudah evaluasi. Memang ada kelebihan SDM, sehingga tidak ada lagi penambahan pegawai sampai struktur benar-benar efisien,” jelasnya.

Selain pembatasan SDM, efisiensi juga dilakukan pada sektor biaya operasional. Salah satu beban terbesar adalah tagihan listrik yang mencapai lebih dari Rp1 miliar per bulan. Untuk menekan pengeluaran, PDAM bekerja sama dengan PLN terkait skema pembayaran dan penghematan energi.

“Biaya-biaya operasional yang tidak mendesak akan kami pangkas. Dengan efisiensi ini, kami berharap Perumda bisa mulai mencetak laba dan memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah sebagai pemilik modal,” pungkasnya.

Berita Lainnya