Pemerintah
Audiensi Strategis: Pemda dan Telkomsel Bahas Solusi Digital untuk Maluku Utara
Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar audiensi strategis bersama jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika se-Maluku Utara dan manajemen Telkomsel, membahas solusi percepatan pembangunan infrastruktur dan layanan digital di wilayah kepulauan tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, dan dilaksanakan di Jakarta sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Pemprov dan Telkomsel.
Pertemuan ini menjadi forum diskusi terbuka antara pemerintah daerah dan penyedia layanan telekomunikasi dalam merespons berbagai tantangan konektivitas, sekaligus menyusun langkah nyata menuju transformasi digital di seluruh wilayah Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur menegaskan bahwa konektivitas digital kini menjadi kebutuhan dasar yang setara pentingnya dengan infrastruktur fisik seperti jalan dan transportasi laut.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan sektor telekomunikasi sangat penting untuk memperkuat integrasi wilayah, mempercepat layanan publik, dan mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, responsif, dan inklusif.
“Masa depan kita adalah digital. Tapi untuk sampai ke sana, kita membutuhkan infrastruktur hari ini,” tegas Sarbin.
Mewakili Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Maluku Utara, Sekretaris Dinas Kominfosan, Muhammad Alfie Sahar, menyampaikan bahwa hingga saat ini sekitar 20 persen desa di Maluku Utara masih berada di area tanpa sinyal (blank spot), dan 34 persen desa lainnya memiliki jaringan yang lemah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menutup kesenjangan konektivitas agar seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati akses informasi dan layanan digital.
Menanggapi paparan pemerintah daerah, General Manager Telkomsel, Ismu Widodo, menyampaikan kesiapan perusahaannya dalam mendukung pembangunan digital yang merata, terutama di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, dan sistem perpajakan daerah.
GM Network Telkomsel Wilayah IV, Idam Kadir, turut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia menyebut bahwa dukungan dari dunia usaha seperti Harita di Halmahera Selatan, Antam di Halmahera Timur, dan IWIP di Halmahera Tengah sangat dibutuhkan untuk menjangkau desa-desa terpencil yang selama ini belum terlayani infrastruktur digital.
Fadli Hamsani, GM Enterprise Customer Solution Telkomsel, memaparkan berbagai solusi digital yang dapat diterapkan secara bertahap. Di antaranya pemanfaatan Internet of Things (IoT) seperti: Smart lighting (lampu pintar), Smart bin (tempat sampah pintar), Smart parking, dan Smart water meter.
Ia juga memperkenalkan solusi sistem peringatan dini seperti panic button dan fleet management yang relevan untuk wilayah terpencil dan rawan bencana.
Selain itu, Telkomsel membuka peluang kerja sama dengan pelaku UMKM lokal melalui program loyalitas berbasis lebih dari 160 juta pengguna Telkomsel. Dukungan ini juga termasuk penyediaan paket digital usaha dan perangkat seperti Soundbox, yang memungkinkan pencatatan transaksi secara real-time.
Dalam sesi diskusi, jajaran Dinas Kominfo dari kabupaten/kota menyampaikan berbagai tantangan spesifik yang mereka hadapi, antara lain: Empat kecamatan di Pulau Taliabu yang belum memiliki sinyal sama sekali; Akses jaringan yang masih lemah di wilayah Obi dan Kayoa; Permintaan pembangunan menara tambahan di Halmahera Timur dan Halmahera Utara; serta Beberapa kabupaten, seperti Halmahera Selatan, juga melaporkan tengah menjajaki pengembangan konsep smart city yang dirancang bersama Telkom dan mitra lainnya.
Mengakhiri audiensi, Wakil Gubernur Sarbin Sehe menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta, baik dari jajaran pemerintah daerah maupun Telkomsel. Ia menekankan pentingnya membumikan hasil diskusi ke dalam aksi nyata yang dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Maluku Utara siap berkolaborasi dan bergerak bersama. Yang kita butuhkan sekarang bukan hanya ide besar, tapi langkah konkret untuk menghadirkan keadilan digital di seluruh wilayah,” ujarnya.