Menpora Dito Hadiri Penutupan Piala Gubernur Maluku Utara, Apresiasi Pembinaan Usia Dini

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang lebih dikenal sebagai Dito Ariotedjo, menghadiri penutupan Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Maluku Utara 2025 di Lapangan Ya Anhar, Kelurahan Gambesi, Kota Ternate, Kamis, 17 Juli 2025.

Turnamen yang diinisiasi oleh Malut Selection yang bekerja sama dengan Dispora Maluku Utara ini merupakan ajang pembinaan sepak bola usia dini dan remaja. Kompetisi digelar dengan berbagai kategori kelompok umur, mulai dari U-9, U-11, U-12, U-13, U-15, hingga U-17. Para peserta berasal dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara.

Dalam kunjungannya, Menpora Dito didampingi oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos. Turut hadir menyambut kedatangan Menpora, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku Utara, Saifuddin Djuba.

Menpora Dito dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara atas komitmennya dalam membina olahraga sejak usia dini, khususnya sepak bola.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Maluku Utara dalam menyelenggarakan turnamen ini. Memulai pembinaan sejak usia U-9 hingga U-17 adalah langkah konkret dan strategis. Ini yang kita butuhkan dari daerah, yaitu proaktif dalam membangun masa depan olahraga Indonesia,” ujar Dito.

Ia menilai bahwa pembinaan sejak usia dini merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk fondasi atlet nasional yang tangguh dan berdaya saing.

“Anak-anak ini bukan hanya sedang bertanding, mereka sedang menjalani proses untuk menjadi atlet profesional yang kelak bisa membela Indonesia. Mereka adalah bagian dari sejarah baru olahraga kita,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menyampaikan semangat kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi, dan menekankan pentingnya proses dalam dunia olahraga.

“Kemenangan itu penting, tapi bukan segalanya. Yang lebih utama adalah proses pembelajaran, sportivitas, dan semangat juang. Kami berharap anak-anak ini kelak bisa melanjutkan jejak para senior mereka yang kini bermain di Tim Nasional maupun liga profesional,” ujar Sherly.

Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Maluku Utara 2025 ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mencetak bibit-bibit unggul di dunia sepak bola, tetapi juga mempererat semangat kebersamaan dan cinta olahraga di kalangan generasi muda Maluku Utara.