Jalan Tani dan Talud di Desa Rahmat Morotai Dikebut, Ditarget Rampung Pekan Ini

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mempercepat pembangunan jalan tani sepanjang 2 kilometer dan talud penahan ombak di Desa Rahmat.

Proyek infrastruktur vital ini ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan dan perlindungan kawasan pesisir desa.

Kepala Dinas PUPR, Fahmi Usman, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, yang menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di desa-desa untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami langsung tancap gas sesuai arahan Pak Bupati. Hari ini pekerjaan jalan tani sudah dimulai, dan insya Allah bisa selesai dalam waktu satu minggu, jika cuaca mendukung,” ujar Fahmi kepada media ini, Minggu, 27 Juli 2025.

Selain pembangunan jalan tani, Desa Rahmat juga menjadi lokasi pembangunan talud penahan ombak sepanjang 200 meter dengan sistem batu bolder. Pekerjaan talud tersebut dilakukan secara swakelola oleh Dinas PUPR menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025.

“Untuk pekerjaan talud, saat ini kami juga sudah mulai tahap awal, yaitu pembuatan akses jalan masuk guna pengangkutan material,” tambahnya.

Menurut Fahmi, pembangunan talud bertujuan melindungi kawasan pesisir dari abrasi serta memberikan rasa aman bagi warga sekitar yang selama ini merasa terabaikan. Ia menegaskan bahwa infrastruktur ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.

“Pembangunan talud ini sangat penting, terutama untuk mencegah kerusakan garis pantai akibat gelombang laut,” ujarnya.

Fahmi berharap pemerataan pembangunan infrastruktur hingga tingkat desa dapat mendorong kemajuan sektor pertanian, perlindungan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung kelancaran proses pekerjaan ini agar semuanya berjalan sesuai target,” pungkasnya.

Fahmi menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur desa adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam memperkuat ketahanan wilayah dan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat desa.