Kolaborasi
Masyarakat Dorari Isa–Tafraka dan Mahasiswa KKN UGM Bersihkan Lingkungan Jelang Hiri Fest
Menjelang pelaksanaan Hiri Fest 2025, mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Sub Unit Dorari Isa bersama masyarakat Kelurahan Dorari Isa dan Tafraka, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, menggelar aksi bersih-bersih lingkungan pada Rabu, 30 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan mendukung persiapan festival sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang publik.
Aksi bersih-bersih dilakukan di sejumlah titik strategis, meliputi area pesisir pantai, jalan utama kedua kelurahan, serta ruas jalan penghubung Dorari Isa–Tomajiko dan Tafraka–Togolobe. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, seperti perangkat kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemuda, dan mahasiswa KKN.
Koordinator KKN-PPM UGM Sub Unit Dorari Isa, Vincentius Oktorimawan Wisnu Ganendra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa dalam mendukung kegiatan masyarakat sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi persiapan teknis menjelang Hiri Fest, tetapi juga menjadi pemicu munculnya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari budaya sehari-hari,” ujarnya.
Vincentius juga menambahkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa berbasis partisipasi.
Lurah Dorari Isa, Ramli Ali, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa dan warga yang berpartisipasi. Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN memberikan energi baru bagi masyarakat, terutama dalam menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong yang selama ini menjadi identitas lokal.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, tidak hanya dalam konteks kebersihan, tetapi juga dalam mempererat hubungan antarwarga dan mahasiswa. Mahasiswa KKN menjadi mitra yang membantu menggerakkan masyarakat,” ujar Ramli.
Hiri Fest 2025 merupakan salah satu program unggulan mahasiswa KKN-PPM UGM di Pulau Hiri. Festival ini dirancang sebagai wadah promosi budaya lokal, seni tradisional, kuliner khas, serta potensi wisata alam yang dimiliki Pulau Hiri. Diharapkan, kegiatan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat setempat.
Melalui kegiatan pra-festival seperti aksi bersih-bersih ini, mahasiswa dan warga diajak untuk turut serta dalam mempersiapkan ruang publik yang layak, nyaman, dan mencerminkan citra positif daerah mereka.
Aksi ini juga menjadi simbol nyata dari semangat babari—gotong royong dalam budaya Maluku Utara—yang terus hidup di tengah masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga menjadi cerminan dari nilai-nilai lokal yang tidak hanya dipertahankan, tetapi juga diperkuat melalui kerja bersama.