Berani Lawan Ketidakadilan Ekologis, Tubagus Soleh Ahmadi Siap Pimpin WALHI Nasional

Tubagus Soleh Ahmadi, aktivis lingkungan yang akrab disapa Bagus, resmi ditetapkan sebagai calon Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) periode 2025–2029.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Pengarah Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIV WALHI Nomor 07/PP/PNLH-XIV/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025, setelah ia dinyatakan lolos seluruh tahapan seleksi, mulai dari verifikasi administrasi, uji publik, hingga uji kompetensi.

Bagus akan bersaing dengan tiga calon lainnya dalam forum demokrasi tertinggi WALHI, PNLH XIV, yang dijadwalkan berlangsung di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 18–23 September 2025. Forum ini akan menjadi arena penting untuk menentukan arah gerakan lingkungan hidup rakyat Indonesia empat tahun ke depan.

Bagi Bagus, pencalonannya bukanlah sekadar urusan pribadi, melainkan amanah perjuangan kolektif. Ia menegaskan WALHI harus tetap menjadi rumah perjuangan rakyat, berpihak pada kelompok yang paling terdampak krisis ekologis.
“Ini tentang keberanian melawan ketidakadilan ekologis, menjaga bumi, dan memastikan Indonesia pulih untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Jika dipercaya memimpin, Bagus berkomitmen memperkuat peran WALHI dalam membela hak-hak perempuan, petani, nelayan, buruh, masyarakat adat, kaum miskin kota, generasi muda, pecinta alam, serta generasi yang akan datang. Ia juga mendorong konsolidasi nasional untuk menguatkan kampanye Keadilan Ekologis dan Indonesia Pulih sebagai agenda utama WALHI periode 2025–2029.

Penetapan Bagus sebagai calon Direktur Eksekutif Nasional menandai regenerasi kepemimpinan di tubuh WALHI. Kehadirannya diharapkan membawa semangat baru yang menjadikan organisasi lebih demokratis, partisipatif, dan berani menghadapi perusakan lingkungan yang dilakukan perusahaan dengan dukungan kebijakan negara.

PNLH XIV dipandang sebagai momentum strategis untuk memperkuat gerakan rakyat menuju keadilan ekologis di seluruh Indonesia, dengan Bagus sebagai salah satu figur yang siap berdiri di garis depan.